BANJARMASIN, klikkalsel – Unjuk rasa dari gabungan mahasiswa dan organisasi mahasiswa di Kalsel yang terpusat di kantor DPRD Kalsel, dihadiri dosen UNISKA yang turut berorasi di hadapan wakil rakyat, Senin (30/9/2019).
Kedatangan Dosen Sosial dan Politik dari UNISKA Banjarmasin, Muhammad Uhaib As’ad sontak jadi perhatian massa dan disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa.
Orasi yang disampaikan massa juga berkaitan terkait keberatan atas RUU KUHP dan Revisi UU KPK.
“Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia,” teriak seruan demonstran menyambut kedatangan Uhaib.
Akademisi yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah ini langsung naik ke atas media jalan. Ia bergabung dengan wakil rakyat yang lebih dulu berada di lokasi konsentrasi massa, diantaranya Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan Wakil Ketua Syaripuddin.
Dalam orasinya dengan tegas Uhaib menyuarakan kekecewaan atas kebijakan pemerintah hingga terjadi kegaduhan demokrasi. Terlebih bergulirnya RUU KUHP dan Revisi UU KPK yang terjadi penolakan rakyat di setiap penjuru nusantara.
“Inilah akumulasi kekecewaan rakyat Indonesia. Kenapa rakyat marah? Antara harapan dan kenyataan, itu menjadi promblem di negeri kita ini,” cetus Uhaib.
Selain itu Uhaib juga meminta wakil rakyat benar-benar mengemban amanah dan berharap anggota DPR mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat, dan menyerap serta melaksanakan aspirasi.
“Betul-betul fungsikan, fungsi anda sebagai wakil rakyat. Partai-partai politik jangan menjadi instrumen kekuasaan, tapi menjadi kekuatan menyalurkan aspirasi rakyat Kalimantan Selatan,” lanjut orasinya.
Sementara itu, kedatangan Uhaib turut membakar semangat mahasiswa dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Ia berharap mahasiswa di Kalsel lebih mengedepankan otak dibanding otot.
“Wahai adik-adik, anak-anak ku mahasiswa dan semuanya, saya sebagai dosen meminta berdemo lah secara kualitatif dan rasional. Tunjukan sikap intelektual anda, jaman sekarang bukan lagi adu fisik tapi adu otak, adu ide, adu konsep” tukasnya.(rizqon)
Editor : Amran