Doa Masyarakat Mandi Kapau Barat Sahur Bersama Paman Birin Jadi Kenyataan

MARTAPURA, klikkalsel.com – Kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Desa Mandi Kapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar untuk bersahur bersama menjadi momentum istimewa masyarakat setempat, Sabtu (15/4/2023).

Bertatap muka dan berbicara langsung dengan Paman Birin, sapaan akrab orang nomor wahid di provinsi ini rupanya adalah angan warga dan akhirnya terwujud.

Suasana keakraban mewarnai pertemuan Paman Birin dengan ratusan warga mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua berkumpul jadi satu duduk di depan kantor Desa Mandi Kapau Barat. Kepala Desa Mandi Kapau Barat, Safuani mewakili warga menyampaikan terima atas kehadiran gubernur.

“Alhamdulilah, doa masyarakat Mandi Kapau Barat untuk bertemu Paman Birin akhirnya dikabulkan Allah Subhana wa ta’ala. Paman Birin pagi ini berkenan sahur bersama warga,” ujarnya. .

Mendapat sambutan meriah warga, Paman Birin pun juga menyampaikan rasa terimakasih dan bersyukur bisa sahur baimbai atau bersama. Di momen Ramadan ini, memang dimanfaatkan gurbernur untuk bertemu dengan masyarakat guna menyerap aspirasi.

Baca Juga Saksikan Laga Akhir, Paman Birin Serahkan Bonus Rp 50 Juta ke Pemain Barito Putera

Baca Juga Minibus Mudik Gratis Bersama Paman Birin Siap Melayani 675 Penumpang, Cek Hari Keberangkatan

“Ulun juga menyampaikan terima kasih kepada semua warga, baimbai sahur bersama. Hakikatnya rakyat adalah pemimpin dan pemimpin adalah rakyat,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Paman Birin juga memberikan bantuan paket sembako sebanyak 800 paket kepada warga. Tampak hadir sahur bersama Paman Birin itu diantaranya alim ulama, Staf Khusus Gubernur H Achmad Maulana, Rusbandi, Pj. Bupati Batola Mujiyat, Kadispora Hermansyah, Kadisdik Muhammadun, Kepala Biro Adpim Berkatullah serta tokoh masyarakat.

Pada sahur bersama Ramadan ke-24 itu, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Qoriah Ramadan Nazwa, juara 1 MTQ antar bangsa tahun 2023. Selanjutnya disampaikan tausiyah oleh Guru Supian Al Banjari yang menyampaikan keutamaan 10 malam terakhir datangnya Lailatul Qadar peristiwa diturunkan Al Qur’an. (rizqon)

Editor: Abadi