BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin terus berupaya untuk meningkatkan 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Seribu Sungai ini. Salah satunya akan membebaskan lahan seluas 8 hektare.
Hingga awal tahun 2023 lalu, Pemko Banjarmasin baru mampu menyediakan enam persen RTH dari total luas wilayah sebesar 98,46 Km persegi.
Apabila mengacu kepada Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang, tertulis secara tegas bahwa RTH sebuah kota minimal 30 persen dari luas wilayah.
Dimana pembagian dari 30 persen tersebut yakni 10 persen RTH yang bersifat privat dan 20 persen bersifat milik Pemerintah Daerah.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki rencana peluasan RTH di Banjarmasin.
“Rencana kita itu pada tahun 2050 mendatang ada penambahan RTH sebanyak 7 Hektare setiap tahunnya,” ucap Alive saat di konfirmasi klikkalsel.com, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga : Ratusan Botol Minol Hasil Sitaan Satpol PP Banjarmasin di Musnahkan
Baca Juga : Komisi IV DPRD Banjarmasin Akan Panggil Disdik terkait Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
Upaya tersebut akan terus dilakukan oleh Pemko Banjarmasin, mengingat hingga sampai saat ini RTH di Kota Banjarmasin masih cukup minim.
“Selagi ada orang yang memberikan atau menghibahkan lahannya akan terus kita perbanyak RTH,” tuturnya.
“Kalau terhitung dari awal tahun 2023 lalu kita saat ini sudah berhasil meningkat menjadi tujuh persen,” tambahnya.
Lantas apa lagi upaya yang dilakukan DLH Banjarmasin untuk bisa memenuhi capaian minimal 30 persen RTH tersebut?
Berkaitan hal itu, Alive menerangkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan penambahan RTH di kawasan Kelurahan Sungai Andai.
“Untuk sementara kita akan membuat Keanekaragaman Hayati (Kehati) di wilayah Sungai Andai,” terangnya.
“Kita juga sudah melakukan pembebasan lahan juga di kawasan itu untuk Kehati sekitar delapan hektare,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
