TANJUNG, klikkalsel.com – Mengantisipasi kelangkaan dan memenuhi kebutuhan Elpiji 3 kilogram (kg) bagi warga terdampak banjir, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong melakukan operasi pasar.
Kepala Disperindag Tabalong, Husin Ansari mengatakan, operasi pasar ini dilakukan bersama Pertamina setempat selama 12 hari kedepan di 12 kecamatan se-Tabalong.
“Kemarin pertama di wilayah Jaro yaitu di pasar Jaro,” ujarnya, Selasa (19/1/2020).
Husin menyebutkan, dalam operasi pasar ini, masing-masing kecamatan di jatah sebanyak 280 tabung gas Elpiji 3 kg. Dengan harga ecerannya Rp17.500 per tabungnya.
Sedangkan, untuk sasaran penyaluran Elpiji 3 kg, yaitu kepada masyarakat yang berada sekitar lokasi operasi pasar dan memiliki KTP.
“Kami meminta bantuan camat untuk bisa menginformasikan kepada warga disekitarnya, untuk penyalurannya pakai data KTP supaya tepat sasaran,” jelasnya.
Husin memastikan, jadwal operasi pasar Elpiji 3 kg ini tidak akan menganggu aktivitas penyaluran Elpiji pada hari-hari biasanya.
“Itu tidak terganggu, hari biasa itu tetap jalan cuma yang operasi pasar ini jadwal tambahan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, operasi pasar dilakukan serentak di tiap kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat yang terdampak banjir.
“Dan ini sama dilakukan di semua kabupaten/kota di Kalsel,” imbuh Husin.(arif)
Editor : Amran