AMUNTAI, klikkalsel.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.IK, mengungkapkan, bahwa disiplin adalah satu-satunya obat yang manjur dari salah satu permasalahan yang kita hadapi yaitu penyebaran Covid-19, yang dapat berdampak secara menyeluruh untuk diterapkan.
Hal tersebut disampaikannya, seiring kunjungan kerja menghadiri pencanangan Kampung Tangguh Banua Desa Banyu Hirang, Kecamatan Amuntai Selatan, juga meresmikan Mesjid Al Hidayah yang berada di kawasan Mapolres Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (15/7/2020) kemarin.
Lebih lanjut Kapolda Kalsel juga mengapresiasi Kapolres HSU yang berinisiatif membangun masjid di kawasannya. Ia menyebut, pembangunan masjid ini sangat sesuai dengan tujuh prioritas Kapolri di antaranya pembangunan SDM unggul.
“Kalau di kawasan Polres dibangun mesjid, berarti harus bisa mencetak manusia-manusia unggul,” ujarnya.
Menurutnya, masjid bisa mencetak manusia unggul, karena masjid sebagai sarana pendidikan agama, tempat berdiskusi, bermusyawarah dan pengajian.
Orang nomor satu di Kepolisian Daerah Kalsel ini mengharapkan, melalui masjid Polres HSU dapat timbul pemikiran-pemikiran yang bisa menghadirkan solusi bagi permasalahan di masyarakat HSU.
“Semua pihak, mampu menerapkan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19, bisa segera diakhiri,” tuturnya.
Sementara, Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto selaku ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Hidayah dalam laporannya, mengaku bersyukur pembangunan masjid dapat selesai semenjak dimulai September 2019 dan selesai akhir Mei 2020.
“Untuk sumber dananya berasal dari sumbangan dari pejabat dan personil Polres HSU yang dikumpulkan setiap Senin dan Jumat. Sumbangan perusahaan, pemerintah daerah, Forkopimda dan lainnya,” katanya.
Dirinya mengaku berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat membantu dalam pembangunan mesjid, sembari mendo’akan agar segala yang dicurahkan untuk pembangunan tempat ibadah ini menjadi amal jariyah.
Mesjid yang selesai pembangunan selama 10 bulan ini, lanjutnya, terdiri dua lantai dimana lantai dasar direncanakan jadi lokasi parkir mobil water canon Polres HSU sedangkan lantai bagian atas difungsikan untuk tempat ibadah.
“Sebelum diresmikan, pihak Polres HSU mengawalinya dengan pembacaan Al Qur’an 30 juz dengan maksud memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia terbebas dari wabah Covid-19 dan jajaran Kepolisian dapat melaksanakan tugas dengan baik,” katanya.
Dirinya berharap, dengan adanya Masjid Al Hidayah Polres HSU ini bisa menjadi tempat bagi bermusyawarah, berdiskusi dan membahas berbagai permasalahan.
Adapun dalam peresmian Masjid Al Hidayah Polres HSU kali ini Kapolda Kalsel juga berkesempatan memberikan penandatanganan prasasti, pemotongan pita sekaligus melakukan pemotongan nasi tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur.
Selain itu, Kapolda Kalsel juga menyerahkan cendramata kepada alim ulama yang diwakili Ketua MUI Kabupaten HSU KH. Said Masrawan serta cendramata serta sertifikat kepada donatur pembangunan mesjid yang diterima Ketua KONI Kabupaten HSU H. Barkati.
Kepada sejumlah pengurus panti asuhan, Kapolda juga memberikan cendramata berupa bantuan sembako kepada dua panti asuhan yang diserahkan Asisten I Setdaprov Kalsel Sugian Noorbah.
Sedangkan cendramata bagi Kapolda Kalsel berupa bunga cempaka dalam botol atau bunga abadi khas kerajinan HSU diserahkan oleh Kapolres HSU.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur di wakili Asisten I Setdaprov Kalsel Sugian Noorbah, Danrem 101 Antasari yang diwakili Kasrem, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, Ketua DPRD Kabupaten HSU Almien Ashar Safari juga hadir bersama Dandim 1001 Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten HSU Novan Hadian dan Ketua KONI Kabupaten H. Barkati dan undangan lain.
Selanjutnya, Kapolda bersama Bupati HSU dan undangan menyempatkan melaksanakan Sholat Magrib berjama’ah di mesjid yang baru di bangun tersebut, selepasnya Kapolda Kalsel dan jajaran bertolak kembali melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten lain.(doni)