Saat ini, proses penggantian sudah dilakukan pada daerah-daerah terdampak parah. Antara lain, Kabupaten Banjar 61.669 (termasuk 6 akta kematian),Barito Kuala 23.097 dokumen (2 akta kematian), Hulu Sungai Tengah 14.928 (KTP-EI sebanyak 887, Kematian 9 dan kelahiran 258) dan Tanah laut sebanyak 10.798 (dengan pergantian KTP-EI sebanyak 11dokumen, kematian 5 danakta kelahiran sebanyak 3).
Data tersebut dihimpun dari data BPBD dan Dinas Sosial kabupaten kota. Setelah itu, dilakukan verifikasi melalui desa dan kecamatan.
“Kami prediksi, seperti di Hantakan itu, banyak rumahnya yang tidak ada lagi. Jadi dokumennya kami cetak saja,”ucap Irfan.
Percepatan penggantian dokumen ini dilakukan apabila digunakan serta diperlukan sebagai lampiran syarat penerima bantuan. Disamping itu pula pihaknya menargetkan, semua Kabupaten Kota daerah kalsel yang terdampak banjir, akan dibantu dalam pencetakan dokumen Kependudukan ini.
“Seperti santunan kematian, bantuan sosial lainnya di masa pemulihan serta apabila ada rehab perbaikan rumah,”pungkasnya.(azka)
Editor : Amran