BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhamadun mengungkapkan ada tujuh permasalahan pendidikan di Kalsel yang akan menjadi prioritas penanganan pada 2024 mendatang.
Adapun permasalahan pendidikan di Kalsel, di antaranya seperti sarana prasarana, bullying, perencanaan-perencanaan serta koordinasi dan lain sebagainya.
“Kita akan penuhi pada 2024 mendatang,” ucapnya usai melakukan Rapat Koordinasi dengan Komisi IV DPRD Kalsel. Rabu (25/10/2023)
Dikatakannya terkait alat alat praktikum untuk sekolah memang saat ini banyak yang kurang upgrade. Seperti alat praktikum mesin Las, mesin pertanian, mesin tata busana, tata boga dan lainnya yang terbilang cukup lama.
Sebab sejak 2020 lalu hingga 2022 tak dapat melakukan pergantian dikarenakan dana ke penanganan Covid -19.
“Di 2024 kita akan penuhi alat alat praktikum tersebut,” ucapnya.
Baca Juga : Terus Lakukan Perbaikan, Disdik: Masih Banyak Sekolah Perlu Dibenahi
Baca Juga : 252 Pejabat Eselon II, III, dan IV Pemprov Kalsel Dilantik, Paman Birin Tekankan Kecakapan Kerja
Untuk nilai pagunya nanti masih disusun berapa besarannya.
“Karena sangat banyak alat praktikum sekolah dan tentu akan didata,” bebernya.
Disinggung Komite sekolah yang melakukan pungutan, Madun mengaskan, bagi pelajar yang kurang mampu jangan dikenakan pungutan tersebut.
“Jika ada yang melaporkan kepada saya akan ditindaklanjuti. Namun sebelumnya akan diverifikasi terlebih dahulu agar tidak salah dalam mengambil keputusan,” katanya.
Terkait aksi remaja yang berkelompok mengunakan sepeda motor yang sempat meresahkan warga, Madun sudah mengintruksikan seluruh kepala sekolah membentuk Satgas.
“Mudahan masa masa puber remaja seperti itu berlalu,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
