BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah melakukan pengambilan sampel terhadap sejumlah makanan di Pasar Wadai Ramadan, Dinas Kesehatan melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, mengeluarkan hasil pemeriksaan sampelnya.
Dari hasil pemeriksaan sampel tersebut, Disbudporapar Kota Banjarmasin memastikan bahwa makanan dan minuman aman dan tidak ditemukan kandungan zat berbahaya, seperti formalin atau boraks pada produk dijual di Pasar Wadai Ramadan.
Hasil pemeriksaan terhadap 31 sampel makanan dan minuman itu diambil secara acak di pasar wadai Banjarmasin.
Beberapa makanan dan minuman yang dijadikan sampel pemeriksaan awalnya menunjukkan warna cerah yang mencurigakan, yang biasanya dihasilkan dari penggunaan bahan kimia berbahaya.
Baca Juga Ringankan Beban Masyarakat, Pasar Murah Banjarmasin Sediakan 500 Paket Sembako Per Titik
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium menggunakan mobil BPOM, hasilnya menunjukkan bahwa semua sampel aman untuk dikonsumsi.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, tidak ada satupun sampel yang mengandung bahan berbahaya,” ungkap Kabid Pariwisata Disbudporapar Banjarmasin, Emil Salim, Senin (17/3/2025).
Hal itu menurutnya menunjukkan adanya perbaikan kesadaran pedagang terhadap kualitas dan keamanan makanan yang dijual kepada pengunjung.
Adapun pemeriksaan dilakuakan bersama tim gabungan, Disbudporapar Kota dan Provinsi Kalsel, Dinkes Kota Banjarmasin, BPOM serta Disperdagin Banjarmasin dan Provinsi Kalsel.
“Kami ucapkan terimakasih terhadap para pedagang yang sudah mensupport kegiatan ini dengan tidak menjual makanan minuman yang dapat berbahaya,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terus Intensifikasi pengawasan pangan di pasar wadai ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat selama bulan Ramadan, dengan memastikan bahwa makanan yang dijual aman dan sehat untuk dikonsumsi.
“Pemko Banjarmasin terus berharap pengawasan seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk menjaga kualitas pangan di pasaran, dan menciptakan suasana Ramadan yang aman bagi masyarakat,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran