PARINGIN, klikkalsel.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Balangan menggelar ekpose pendahuluan review penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Balangan 2022-2035, di Aula 1 Bappedalitbang, Paringin Selatan, Selasa (21/3/2023).
GDPK merupakan arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia, untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan, serta diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014.
Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Balangan, Akhmad Nasa’i, mengatakan, pada dasarnya GDPK ini sudah disusun sejak 2019, namun karena ada perubahan kepemimpinan, sehingga harus disesuaikan dengan visi misi kepala daerah saat ini.
Akhmad Nasa’i menjelaskan, penyusunan GDPK ini bertujuan untuk memberikan arah dan menjadi pedoman dalam penyusunan Road Map pembangunan kependuduka ke depan.
“Kegiatan ini adalah review GDPK Balangan dalam merancang lima pilar yaitu, pengendalian kuantitas penduduk, kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk, dan penataan administrasi kependudukan,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Balangan Resmi Luncurkan Program Sanggam Bakabun
Baca Juga : Pengendalian Penyakit Menular TB dan HIV, Lapas Tanjung dan Dinkes Tabalong Teken MoU
Sementara itu, narasumber dari Pusat Studi Kependudukan LPPM ULM (Universitas Lambung Mangkurat), Dr Norma Yuni Kartika menyebut, saat ini GDPK di Balangan sudah menampilkan data yang sangat baik.
“GDPK sendiri pendataannya harus keseluruh sektor, semakin kaya datanya akan semakin baik juga dokumennya ke depan. Untuk di Kabupaten Balangan sendiri sudah sangat baik sekali data saat ini,” katanya.
Nah, guna mendukung pendataan yang menyeluruh, Kabid Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kalimantan Selatan Musyridyansyah, berharap dukungan dari seluruh SKPD Pemkab Balangan, untuk bekerja sama dalam menumbuhkan kependudukan yang berkualitas dan berdaya saing.
“Nanti seluruh sektor SKPD yang ada di Kabupaten Balangan harus mendukung dan bekerja sama dalam program kegiatan kerja, yaitu menumbuhkan kependudukan yang berkualitas dan berdaya saing di Kabupaten Balangan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” pintanya. (rfk/klik)
Editor : Akhmad