TANJUNG, klikkalsel.com – Kabupaten Tabalong menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berhasil melakukan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J).
Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Kementerian Kesehatan, Iriani Somad ketika melakukan monitoring dan evaluasi G1R1J di Kabupaten Tabalong bersama tim Kemendikbud, Kemkominfo, Kemendes PDTT serta tim Provinsi.
“Kami memilih 5 Kabupaten kota seluruh indonesia yang sudah berhasil, sudah menjalankan G1R1J, salahsatunya Tabalong,” ujarnya.
Diketahui, G1R1J merupakan salah satu program pemerintah dalam pencegahan transmisi DBD yang melibatkan peran aktif masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan rumah tangga.
Ia menilai, dengan adanya inovasi yang dijalankan di Tabalong ternyata kasusnya persuasif secara naik turun, namun cenderung menurun.
Baca Juga : Propam Polda Kalsel Cek Senpi dan Amunisi Personel Polres Tabalong
Baca Juga : Melalui Julak Wasi, Bupati Tabalong Optimis Tekan Angka Inflasi
“Sudah ada arah penurunan kasus DBD di Tabalong, kami memonitoring ini ingin melihat apakah benar yang dilaksanakan itu bisa menurunkan kasus,” ucap Iriani.
Di kesempatan itu, tim yang melakukan monitoring juga akan melakukan Forum Grub Disuksi (FGD) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong dan perwakilan Kecamatan, Kelurahan hingga Puskesmas.
“Kami hanya ingin melihat apakah sudah dijalankan G1R1J di Tabalong, mudahan Kabupaten Tabalong bisa memberikan subangsihnya ke tempat lain, karena sudah berhasil, biasanya akan kami sampaikan kabupaten lain se Indonesia,” ucapnya.
Sepanjang 2022, kasus DBD di Kabupaten Tabalong hanya terdapat 12 kasus tanpa adanya angka kematian. Sementara urutan di Kalsel, Tabalong saat ini berada di urutan 12 terendah dari 13 Kabupaten kota di Kalsel. (dilah)
Editor : Akhmad
