TANJUNG, Klikkalsel.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali melakukan pembongkaran devider atau pemisah jalur lambat dan cepat Jalan PHM Noor di Kelurahan Sulingan.
Pembongkaran devider tersebut merupakan lanjutan dari proyek sebelumnya yang bertujuan untuk mempermudah arus ekonomi dan membantu masyarakat pada arus lalu lontas.
“Arus ekonomi banyak pertokoan (disana), kalau terkait devider, banyak keluhan masyarakat sulit bolak balik. Harapan masyarakat disana mudah parkir sehingga apabila melihat toko langsung berhenti,” ujar Pejabat Fungsional Pelaksana Bidang Bina Marga PUPR Tabalong, Sabani Hasbi.
Pengerjaan pembongkaran devider tersebut berada di dua lokasi yang bersebrangan, pada kanan (arah Mabuun) sekitar 300 meter, sedangkan kiri 250 meter.
Baca Juga KPH Tabalong Temukan 10 Titik Api, Salahsatunya Berada di Hutan Produksi
Baca Juga Cuaca Panas Ekstrim, 3 Kecamatan di Wilayah Utara Tabalong Rawan Karhutla
“Kiri-kanan rencananya kita kerjakan, saat ini yang dikerjakan sebelah kanan,” tuturnya.
“Sebelah kanan devidernya sudah dibongkar, tinggal saluran dan trotoarnya,” timpalnya.
Dalam proyek tersebut, ia menjelaskan bahwa pihaknya menghilangkan devider yang sebelumnya saluran jalan dan dicor. Sedangkan saluran barunya nanti dibuat dalam trotoar.
“Devider yg ada itu kita hilangkan, asalnya saluran jalan ditutup kita cor, saluran barunya nanti kita bikin didalam trotoar” katanya.
Diketahui, proyek saat ini yang dikerjakan sedari 4 Juli lalu yang ditargetkan selesai pada November Tahun 2023 dengan total pengerjaan 150 hari.
Ia juga menjelaskan, proyek pembongkaran devider kali ini menggunakan dana APBD sebesar Rp 5,2 milyar.
“Anggarannya pagunya 6 Milyar, kontraknya Rp 5,2 Milyar dari APBD,” tutupnya. (dilah/adv)
Editor: Abadi