TANJUNG, Klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong kembali membahas Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Kelua Tahun 2023.
Kali ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tabalong menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna menjaring kebutuhan data untuk penyusunan di Pendopo Bersinar pada Rabu (13/9/2023).
Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan rapat lanjutan.
“Ini adalah lanjutan pertemuan pertama penetapan deleniasi yang sudah ada berita acara, hari ini menjaring kebutuhan dan data penyusunan RDTR Perkotaan Kelua,” ucapnya.
Dalam pembahasan, Agung mengaku banyak mendapat masukan salah satunya mengenai rawan bencana dan kapling perumahan.
Baca Juga 9.941 KPM di Tabalong Bakal Terima Bantuan Cadangan Pangan Selama Tiga Bulan
Baca Juga Kunker Bersama Forkopimda, Bupati Tabalong Puji Seni Budaya di Kecamatan Upau
“Mengenai rawan bencana, saat mitigasi bencana kemana itu harus jelas dan yang kedua mengenai kapling perumahan,” ucapnya.
Agung menambahkan, pihaknya menargetkan menyelesaikan RDTR Perkotaan Kelua Tahun 2023 sesuai kontrak yakni pada bulan Desember.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, Hj Hamidah Munawarah mengungkapkan, penyusunan RDTR kawasan Perkotaan Kelua berupa dokumen teknis yang akan ditetapkan menjadi Raperda RDTR Perkotaan Kelua.
“Cukup banyak data yang diperlukan untuk penyusunan dokumen karena hasil ini berupa dokumen teknis,” ungkapnya.
Ia meminta para peserta yang berhadir dalam FGD dapat memberikan masukan dan pendapat sehingga dapat memberikan hasil yang bagus.
“Kami berharap sekali saran dan pendapatnya diacara FGD pertama ini sehingga hasil dokumen yang akhir nanti terdokumentasi bisa dihasilkan dengan baik,” ujarnya.
Diketahui, FGD tersebut juga turut dihadiri beberapa SKPD terkait, Camat Kelua, Denramil dan Kapolsek Kelua. (dilah/adv)
Editor: Abadi