Dinas Perikanan Kotabaru Usulkan Kuota BBM Bersubsidi Sejumlah 43.502 Kiloliter Bagi Nelayan

KOTABARU, klikkalsel.com – Kepala Dinas Perikanan Kotabaru melalui Bidang Pemberdayaan Penangkapan Ikan, Tony Akhmadi menjelaskan Kuota minyak BBM subsidi yang tersedia di 6 SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) sebanyak 1.140 kilo liter.

“Jumlah nelayan penerima BBM bersubsidi mempunyai kapal dibawah 5 GT memiliki ID 4.539 buah, termasuk nelayan diatas 5 GT sampai 30 GT 279 buah, sedangkan BBM bersubsidi tersedia 1.140 kilo liter,”ucap Tony kepada awak media saat dijumpai diruang kerjanya, Senin (14/10/2024).

Berdasarkan data Dinas Perikanan Kotabaru jumlah nelayan yang terdata atau memiliki ID untuk kapal dibawah 5 GT sebanyak 4.539 buah, sedangkan kapal diatas 5 GT sampai 30 GT sebanyak 279 buah.

“Kami dari dinas perikanan mengusulkan tambahan kuota BBM bersubsidi ke BPH Migas sebanyak 43.502 kilo liter agar supaya seimbang biaya operasional nelayan dan hasil tangkapnya,” bebernya.

Tony menegaskan, Syarat masyarakat nelayan kotabaru mendapatkan BBM bersubsidi sebelumnya harus melengkapi dokumen kelengkapan kapal seperti E-BKP, E-pas kecil atau tanda daftar kapal dan persyaratan dan kelengkapan lainnya.

Baca Juga : Festival Anak Kampung Laut Kotabaru di Pantai Gedambaan Diikuti 170 Peserta

Baca Juga : Bupati Kotabaru Kukuhkan Kades dan BPD Di Kecamatan Pulau Sembilan

Untuk mendapatkan dokumen E-pas kecil atau tanda daftar kapal harus mengajukan kantor KSOP (Kesyahabadaran dan Otoritas Pelabuhan) Batulicin-Kotabaru.

Dulu, pernah membuka acara gerai bertempat di Rampa Berkah mendatangkan pihak KSOP untuk melakukan pengukuran kapal secara gratis untuk membuat E-Pas Kecil.

“Alhamdulillah waktu itu banyak nelayan terlayani membuat E-Pas Kecil, karena membuat E-Pas Kecil sekarang harus ke Batulicin Tanah Bumbu,”ujarnya.

Jumlah kuota BBM Subsidi yang tersedia dan jumlah nelayan sangat minim BBM nya dan memang perlu ada penambahan kuota BBM bersubsidi.

Saya berharap bagi nelayan belum memiliki dokumen harus terlebih dahulu melengkapi supaya terdaftar dalam data nelayan atau yang belum memiliki ID.

“Untuk mencukupi kuota BBM bersubsidi Kami dari dinas perikanan kotabaru mengusulkan tambahan kuota BBM bersubsidi ke BPH Migas sebanyak 43.502 kilo liter,” tandasnya.(adv/restu)

Editor : Amran