BANJARMASIN, klikkalsel– Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang mengupayakan menambah tenaga medis dengan memanfaatkan program wajib dokter spesialis yang kebijakannya ada dipusat.
Kekurangan tenaga medis di juga diakui oleh Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim. Sehingga untuk mengisi kekurangan tenaga medis tersebut pihaknya akan mengikuti program yang ada dipusat.
“Dokter spesialis yang akan di tempatkan di Rumah-rumah sakit yang membutuhkan dan tenaga kesehatan strategis untuk di tempatkan di desa-desa terpencil,†ucap Muslim kepada klikkalsel, Senin (13/11/2017).
Selain itu ia menyampaikan, tahun ini akan menambah lagi sekitar 238 tenaga kesehatan pada empat jenis yaitu gizi, perawat, bidan dan kesehatan masyarakat.
“Jadi jumlahnya yang kita drop itu sekitar 805 tenaga untuk tanggung jawab provinsi, lain lagi kabupaten/kota”, uajrnya.
Misalnya kata dia, kalau total tenaga kesehatan diukur dengan rasio dari keperawatan jumlahnya sudah lumayan mendekati rasio yang ada. Satu desa sekarang sudah ada tiga perawat. Sehingga kata dia, kalau melayani perseratus ribu penduduk, maka dibutuhkan 45 perawat.
Sementara itu dari tenaga dokter yang masih mengalami kekurangan sekitar 15 – 25 persen yang dihitung dari jumlah pelayanan. Sementara kalau tenaga dokter yang diharapkan 41 perseratus masih belum tercapai.(baha)
Editor : Amran