Diharapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel yang baru nantinya perencanaan, pembangunan Kelautan dan Perikanan Kalsel tahun 2022 mendatang sudah mulai diarahkan untuk mengedepankan hilirisasi usaha perikanan skala industri, berupa penguatan daya saing produk olahan hasil perikanan untuk meningkatkan nilai tambah produk.
“Dan tahun 2022 Dinas Kelautan dan Perikanan kalsel, berencana akan menyusun dokumen naskah akademik untuk pembangunan industri Hidrolisat Protein Ikan (HPI), untuk mendukung penyediaan bahan pangan berbasis protein ikan guna pencegahan stunting di kalsel,” jelasnya.
Selain itu, pengembangan perekonomian wilayah pesisir, melalui implementasi pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) kalsel, serta pengembangan wilayah terpadu usaha perikanan daratan di lintas kabupaten/kota, melalui Sentra Perikanan Daratan Terpadu (SPDT).
“Pada tahun 2021 ini, kami mulai menyusun dokumen perencanaan berupa masterplan pengembangan ikan gabus haruan skala industri kalsel, ” ucapnya pula.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel, M.Syaripuddin yang hadir pada saat itu menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Rakernis sekaligus penyusunan tahun 2022. Untuk itu ia berpesan kepada Dinas perikanan Kabupaten/Kota dan Provinsi agar bisa berainergi.
“Saya yakin apabila mereka bersinergi, program kerja disinergikan maka akan mendapatkan hal yang positif terhadap kalsel, ” pungkasnya.(azka)
Editor : Amran
