MARTAPURA, klikkalsel – Pengukuhan pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalsel masa bakti 2018-2022 oleh Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyudahi dualisme di tubuh FORKI Kalsel.
Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar FORKI Nomor128/KPTS/PB.FORKI/KU/I/19 dan ditandai dengan penyerahan bendera PB. FORKI oleh Ketua Umum Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo kepada Ketua FORKI Kalsel H Sahbirin Noor di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu (30/1/2019)
Ketua Umum Federasi FORKI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan kepengurusan ganda di tubuh FORKI Kalimantan Selatan telah usai.
“Saya hadir ke sini untuk melantik Paman Birin jadi ketua, berarti semuanya telah selesai,” tegasnya.
Menurutnya, para karateka Indonesia akan mengikuti Olimpiade tahun 2020 di Jepang, sehingga kesempatan ini sangat baik sekali untuk meraih emas, dengan catatan semua pengurus di daerah-daerah menyiapkan kader-kadernya dengan baik untuk bersama-sama diseleksi untuk mewakili Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dikatakanya, karate merupakan olahraga bela diri sekaligus bela bangsa. Karena karate dididik untuk memiliki karakter. Jika hal itu diterapkan di sekolah-sekolah dan menjadi kurikulum di sekolah tentu akan berdampak positif bagi generasi penerus.
Sementara itu, Ketua FORKI Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan dirinya akan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga mewujudkan FORKI yang profesional serta mengahdirkan prestasi yang gemilang.
Menurut pria yang akrab disapa Paman Birin ini dirinya akan meningkatkan pembinaan, mulai dari pencarian bakat, regenerasi atlet, ketersediaan sarana dan prasarana, dukungan anggaran hingga menyelenggarakan kejuaraan.
“Bagaimanapun sebuah prestasi olahraga selalu dimulai dari pembinaan dan penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas dan berjenjang, termasuk kerja keras dan disiplin atlet, saya hadir akan berjuang sekuat tenaga untuk menjadi FORKI Kalsel yang maju dan profesional.
Dirinya menilai kepengurusan FORKI Kalsel saat ini sudah ditempati oleh orang-orang yang berkompeten dibidangnya. “Insyallah program-program pembinaan, regenerasi dan kegiatan-kegiatan kejuaraan akan kita persiapkan untuk mencetak karateka kelas dunia,” ucapnya. (hms)
Editor : Farid