BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemenang lomba logo Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin didiskualifikasi lantaran logo tersebut dianggap plagiat dan hampir mirip dengan logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, perdebatan soal kemiripan desain logo ini telah ramai di media sosial. Bahkan banyak netizen menyoroti kesamaan mencolok pada bentuk angka, gaya lekukan, hingga kombinasi warna antara logo pemenang Hari Jadi Kota Banjarmasin itu dengan logo Hari Jadi Kabupaten Purworejo.
Untuk menghindari terjadinya polemik berkepanjangan, panitia lomba desai logo hari jadi ke-499 Kota Banjarmasin pun memutuskan untuk melakukan penilaian ulang terjadap para peserta yang telah mengikuti lomba tersebut.
Menurut dewan juri pihaknya menemukan kemiripan itu usai melakukan verifikasi menyeluruh terhadap karya pemenang, mencakup bentuk, filosofi, kesesuaian tema, hingga komposisi warna.
Dinur M Pradita, salah satu dewan juri, menegaskan bahwa langkah eliminasi diambil untuk menghindari perdebatan lebih luas di kemudian hari.
“Menghindari polemik di kemudian hari dewan juri memutuskan untuk mengeliminasi karya tersebut,” ujarnya.
Baca Juga : Gratis! Sayembara Tema dan Logo Harjad Kalsel ke-75 Resmi Dibuka, Total Hadiah Rp33 Juta Menanti Para Juara
Baca Juga : Bekantan Berpakaian Adat Banjar Resmi Jadi Logo dan Maskot HPN 2025
Ia menjelaskan, proses verifikasi dilakukan dengan membandingkan elemen visual kedua logo, termasuk bentuk angka, lekukan, serta detail yang menjadi ciri khas desain.
Menurutnya, tujuan utama adalah memastikan logo yang dipilih benar-benar merepresentasikan identitas dan semangat Hari Jadi Kota Banjarmasin.
“Dalam waktu dekat akan kita tentukan kembali juara desain logo Harjad ke-499 Kota Banjarmasin. Total sebenarnya ada 95 peserta yang ikut, tapi kita kurasi lagi sampai tiga terbaik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Banjarmasin, Deddy Friadie, memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan dewan juri pasca temuan tersebut.
Ia menegaskan bahwa proses penilaian sepenuhnya diserahkan kepada juri yang dinilai berkompeten di bidang desain dan seni rupa.
“Kami percaya dengan penilaian yang dilakukan dewan juri. Lomba desain logo ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin, dan sepenuhnya dinilai oleh juri,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran





