Diduga Keseringan Dirundung, Seorang Warga Bincau Nekat Gantung Diri

Jenazah R (31) Warga Bincau, Martapura saat dievakuasi oleh PMI dan DPKP Banjar ke kamar jenazah RSUD Ratu Zalecha. (Istimewa)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Warga Bincau, Martapura berinisial R (31) nekat akhiri hidup dengan cara gantung diri. Hak itu diduga dipicu trauma setelah mendapatkan perundungan dan pengeroyokan oleh tetangga.

Jenazah R ditemukan oleh kakaknya MF (48) di dalam rumah pada Selasa (27/08/2024) sekitar pukul 11.00 Wita kemarin.

Di hadapan awak media ia mengatakan jika almarhum merupakan salah satu pekerja di bank sampah.

Saat dirinya pulang dari bekerja, MF mengira adiknya tengah tidur, karena sepatu yang biasa digunakan R untuk bekerja masih berada di tempatnya. Ia sempat menggedor pintu rumah yang terkunci, namun tidak ada jawaban.

“Karena saya juga kelelahan sepulang bekerja. Sehingga saya tertidur di teras menunggu dibukakan pintu,” ucapnya, Rabu (28/08/2024)

“Sampai zuhur pintu belum juga dibuka. Saya merasa ada yang janggal hingga saya memutuskan untuk membuka jendela kamar adik saya yang berada di belakang,” sambungnya.

Ketika jendela kamar sudah berhasil dibuka paksa, MF sontak berteriak melihat adiknya sudah dalam posisi tergantung. Teriakan meminta tolong MF memecah keheningan lingkungan yang sebelumnya sepi.

Baca Juga : Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Abah Nateh Digelar, 34 Adegan Diperagakan

Baca Juga : Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah KONI Banjar Berlanjut, Ketua KONI: Biarkan Berproses

Kuat dugaan, jika R nekat mengakhiri hidupnya setelah mengalami tindakan perundungan oleh tetangganya 6 tahun lalu.

“Almarhum ini dipukuli dan dibully oleh tetangga. Mereka satu keluarga mengeroyok adik saya,” bebernya.

Acap mengalami tindakan yang tidak mengenakan tersebut, ia bersama adiknya memutuskan untuk berpindah tempat tinggal. Kendati sudah pindah rumah, R masih merasa diteror oleh para pelaku.

“Bahkan pagi sebelum kejadian, adik saya sempat curhat dengan saya tentang rasa cemas-nya,” tuturnya.

“Namun di sempat berkata ingin meninggal dengan baik-baik. Saya tidak menyangka dia sampai mengakhiri hidupnya seperti ini,” sesal-nya. (Mada)

Editor: Abadi