BANJARMASIN, klikkalsel.com – Manejemen Barito Putera kembali menampung saran dan masukan dari berbagai pihak. Setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan perwakilan suporter, kali ini, Asisten Manager Barito Putera, Dida Hasnuryadi mengajak sejumlah wartawan desk liputan olahraga berdiskusi guna pembenahan Laskar Antasari mengikuti Liga 1 musim depan.
Pertemuan antara putera CEO klub Hasnuryadi Sulaiman itu bersama wartawan dikemas sederhana. Sembari menikmati minuman kesehatan seperti STMJ dan Wedang Jahe, diskusi tampak berlangsung serius santai di Warung ‘Lestari’ Minuman Tradisional, kawasan Pasar Kesatrian, Jalan Veteran, Banjarmasin, Sabtu (9/4/2022) malam.
Suhardian atau yang fimiliar disapa Bombom, wartawan I News ini mengapresiasi inisiatif Dida yang membuka ruang diskusi. Berbagai saran dan masukan pun disampaikan dalam kesempatan itu.
“Diskusi tadi fokus pada perkembangan Barito Putera kedepan, di tengah kondisi harga pemain yang ‘gila-gilaan’. Dida menyampaikan keinginan untuk fokus memunculkan pemain lokal. Artinya membina pemain asli Banua,” ucapnya.
Asa memunculkan pemain lokal itu, menurut Bombom tidak bisa secepat kilat di tengah persaingan ketat kompetisi. Dia berharap komitmen tersebut dapat terealisasi dalam prosesnya.
“Keinginan Dida itu sangat bagus dan sangat perlu dilakukan. Tetapi tidak bisa secepat kilat perlu waktu juga,” imbuh Bombom.
Baca Juga : Susun Skuad Baru Barito Putera, Manajemen Bakal Libatkan Supporter
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Ini Terharu dengan Perjuangan Barito Putera
Mewakili insan pers yang turut mendukung Barito Putera, sejumlah wartawan itu meminta ada pembenahan pada line up pemain dan pelatih Barito Putera agar tidak kembali masuk lubang yang sama. Diharapkan keterpurukan musim tadi jadi evaluasi besar-besaran oleh manajemen klub.
“Dida yang lebih paham tentang pemain karena dia juga seorang pemain, tentu kacamata-nya lebih luas memandang potensi itu,” tandasnya.
Bombom menambahkan sebagai pengingat, tidak selamanya pemain terkenal main dengan hati. Tetapi pemain tanpa nama kerap atau yang dipandang ‘kuda hitam’ akan membawa kejutan untuk klub.
“Harapan kita pemain Laskar Antasari musim depan memiliki semangat banua: Waja Sampai Kaputing, WASAKA. Tidak mudah menyerap berjuang sampai akhir,” pungkasnya.
Sementara itu, Dida mengatakan berbagai masukan yang disampaikan akan dibawa ke rapat manajemen. Tak lupa, dia berterimakasih kepada seluruh pendukung Barito Putera yang hingga saat ini memberi suntikan semangat untuk klub.
“Semua saran dan masukan tadi ulun catat. Memang kita perlu pembenahan untuk mengahadapi liga 1 musim depan,” tandas cucu tokoh banua almarhum H Abdussamad Sulaiman HB sang founder Barito Putera. (rizqon)
Editor: Abadi