BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menekan pengeluaran APBD, Pemko Banjarmasin berencana menerapkan sistem sewa untuk mobil dinas (Mobdin). Wacana tersebut mendapat perhatian DPRD Banjarmasin.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin HR menuturkan, pihaknya telah melakukan komunikasi terkait rencana sistem sewa Mobdin tersebut.
“Memang dilematis juga. Sewa ini perlu kita kaji juga. Apakah dengan sistem sewa ini bisa mengefisiensikan anggaran atau menjadi beban pemerintah daerah,” ucapnya.
Pun dengan pengadaan Mobdin yang memberatkan beban APBD Banjarmasin, tentu juga tidak akan mendapatkan persetujuan DPRD Banjarmasin.
Baca Juga Wujudkan Sanitasi Sehat, Awan Subarkah Dukung Penyertaan Modal Perumda PALD
Baca Juga Empat Perda Disahkan Dewan Bersama Pemko Banjarmasin
“Harus diperhitungkan secara matang dulu mana yang lebih menguntungkan. Jika memang sistem sewa bisa menghemat anggaran, harus ada perhitungannya dulu,” katanya.
Sebelumnya Pemko Banjarmasin berencana mengubah pola pengadaan mobil dinas yang dipakai para pejabatnya. Jika sebelumnya masih membeli unit baru. Rencananya diubah menjadi sistem sewa.
Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, Mobdin itu disewa dari pihak ketiga.
Menurutnya, cara tersebut akan mengurangi beban dalam APBD Banjarmasin, khususnya dalam hal pemeliharaan unit. Bila sistem sewa, pemeliharaan akan ditanggung pihak ketiga. Namun untuk bahan bakar tetap ditanggung pemko.
Ikhsan mengaku bahwa rencana tersebut masih dalam tahap kajian. Hendak direalisasikan pada APBD Perubahan 2023. (farid)
Editor : Amran
