BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat dilaksanakan di SMA, SMK dan SLB, namun masih banyak pelajar sekolah menerima vaksinasi.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, Syarifudin, sebagai syarat PTM adalah minimal 50 persen siswa dan guru sudah divaksin.
“Vaksin di sekolah itu yang harus digencarkan, karena sampai sekarang kan baru berapa siswa yang divaksin, sedangkan syaratnya 50 persen sudah divaksin,” katanya Kamis (4/11/2021).
Ia mengatakan, jika memang Pemprov Kalsel serius untuk mendorong PTM di Kalsel. Vaksinasi pelajar mungkin saja dipercepat
“Jika memang serius dikerjakan,Kenapa tidak percepatan vaksinasi pelajar ” ucapnya.
Sementara Kadinkes Kalsel yang juga juru bicara satgas Covid 19 Kalsel, HM Muslim mengatakan, vaksinasi guru dan siswa yang terpenting dalam pengajuan PTM, untuk tenaga pendidik sudah 70 persen lebih.
Vaksinasi siswa tidak bisa dikelompokkan dalam kategori target penerima vaksin. Berdasarkan evaluasi Satgas Covid 19 Kalsel terhadap 30 sekolah pilotting yang dimulai Oktober lalu tidak ditemukan kasus positif di sekolah. Bahkan, hasil evaluasi dan screening dinyatakan bagus.
“Untuk vaksinasi usia 12 hingga 17 tahun sudah lumayan cukup tinggi,” katanya.
Sejauh ini, kata dia, dalam keadaan baik rencananya untuk PTM gelombang dua akan dibuka. “Waktunya, masih dalam pengaturan Disdikbud Kalsel,” pungkasnya.
Berdasarkan data Kemenkes RI cakupan vaksinasi remaja usia 12 hingga 17 tahun untuk suntikan pertama 3,9 persen, sementara untuk suntikan kedua 2,9 persen.
Sementara total SMA, SMK dan SLB di Kalsel sebanyak 357 sekolah. Sebanyak 30 sekolah diantaranya sudah lebih dulu menggelar PTM dalam program pilotting 1 awal Oktober kemarin. Sedangkan sekolah yang sudah mengusulkan untuk PTM di gelombang kedua yang direncakan akan digelar November ini baru sekitar 60 sekolah. (azka)
Editor : Akhmad