MARTAPURA, klikkalsel.com – H Pribadi Heru Jaya, maju sebagai bakal calon (Balon) Bupati Banjar di Pilkada 2024 mendatang dengan gagasan BANJAR MABAR (Maju Bermartabat) untuk membangun daerah.
Saat ditemui klikkalsel.com, Heru mengaku telah melamar ke beberapa partai politik (Parpol), di antaranya, Partai Kebangkitan Bersama (PKB), Gerindra, dan Golkar.
“Untuk selanjutnya kita akan melamar ke PAN dan PKS,” jelasnya, Sabtu (18/05/2024).
Dalam kesempatan ini, Heru mengatakan, jika dirinya sudah memiliki konsep matang dalam membangun Kabupaten Banjar dengan visi misi, BANJAR MABAR (Maju Bermartabat).
“MABAR ini seperti istilah kekinian. Namun maknanya untuk membangun daerah, baik dari sisi agama, dan juga pembangunan yang bermartabat,” ucapnya.
Lelaki jebolan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini menerangkan, jika dalam berkegiatan seluruh lapisan masyarakat harus didasari dengan agama, seperti birokrat yang agamis, teknokrat yang agamis serta pengusaha yang agamis, sehingga memiliki integritas dan menjadikan daerah agamis.
Baca Juga Maju Pilkada Kabupaten Banjar, Syaifullah Tamliha Janjikan Pengembalian Kepala Demang Lehman
Baca Juga Tutup MTQ Kabupaten Kotabaru Ke-54, Bupati Berikan Bonus Umroh
“Jadi semua itu mengacu kepada akhlak mulia dan berintegritas, agar bisa membuat teraplikasinya nilai-nilai agama di seluruh sektor kehidupan masyarakat, sehingga terbentuknya sumber daya manusia yang berkompeten serta terciptanya daerah yang agamis, karena sudah terbentuknya orang-orang yang agamis,” paparnya.
Heru juga mengatakan, dimana visi merupakan tujuan yang harus menjadi tanggung jawab
“Kita ini masyarakatnya sekitar 600 ribu jiwa, dan memiliki potensi yang sangat luar biasa, dikelilingi oleh 7 kabupaten kota. Ini sebenarnya sangat strategis. Maka ini menjadi tolak ukur untuk kita membangun daerah kita,” ucapnya.
Ia mengatakan sesuai pengamatannya, di Kabupaten Banjar jika pejabat diletakkan di tempat paling ujung, maka hal tersebut sudah menjadi opini dibuang. Namun ia mengaku sangat tidak setuju, akan tetapi justru dia menginginkan daerah-daerah yang letaknya jauh dari ibukota dan punya potensi diletakkan orang-orang yang profesional, agar bisa membangun. Karena Kabupaten Banjar sangat banyak sekali memiliki ASN yang sangat profesional.
“Namun harus kita fasilitasi, agar pembangunan bisa lebih merata. Jadi jangan sampai menjadi opini jika di sana (daerah ujung, red) menjadi tempat buangan, Ini sangat menggangu dari profesional ASN,” paparnya.
Bahkan Heru mengatakan jika ASN harus diberikan reward jika bisa membangun daerah terpojok. Sehingga bisa membangkitkan semangat untuk mereka berprestasi dan dapat menguntungkan daerah.
“Pasalnya di tempat kita ini potensi apa saja ada, perikanan ada, pertanian, perkebunan, pariwisata bahkan pertambangan,” ucapnya.
Selain itu, terkait dengan perusahaan daerah harus sehat, karena harus bisa menyumbang pendapatan Daerah (PAD). Ia mengatakan pengelola perusahaan daerah harus diletakkan orang-orang yang profesional agar perusahaan daerah dapat berjalan dengan baik dan dapat memberi manfaat bagi daerah.
“Nah sekarang kita lihat perusahaan daerah kita, sumber daya alam kita, itu harus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti sumber daya pertanian dan pertanian dan perkebunan, harus kita kelola dengan baik. Terutama galian, itu harus berbicara dengan kelestarian alamnya, karena sepenglihatan kita begitu tambang masuk, daerah itu maju, tapi pasca tambangnya akan datangnya kita belum tahu,” ucapnya.
Harusnya menurut Heru bagaimana daerah tersebut sepeninggalan SDA-nya di ekploitasi, di sana akan tercipta kawasan ekonomi baru.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, ke depan apapun yang potensial agar daerah ketika dimanfaatkan sumber dayanya tidak akan menimbulkan masalah besar, “Jadi pengusaha silakan eksploitasi, tapi dia mempunyai komitmen untuk membangun daerah itu,” tuturnya. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi
