BARABAI, klikkalsel.com – Hujan deras kembali mengguyur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara merata dari titik hulu Pegunungan Meratus hingga hilir. Akibatnya, debit air di Penggunaan Meratus drastis meningkat dan berpotensi besar Barabai yang sudah tergenang bersiap kembali menerima kiriman air tersebut, Minggu (28/11/2021) pagi.
Menurut informasi warga Dusun Papagaran sekitar jam 08.00 Wita, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan yang berada di Pegunungan Meratus, debit air sungai Papagaran sudah mencapai dua meter lebih.
Parahnya, lagi hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur kawasan tersebut.
Informasi lainnya dari Pegunungan, Desa Haruyan Seberang, Kecamatan Haruyan sekira pukul 08.53 Wita, air masih semakin naik bahkan sudah menggenangi ruas jalan dengan ketinggian selutut. Parahnya lagi, masyarakat pun meminta bantuan relawan untuk melakukan evakuasi.
Ditambahkan, lokasi tersebut merupakan aliran dari Bendungan Muui Haruyan yang sejak gelap fajar tadi sudah bergemuruh debit air turun.
Selain itu, dari informasi Frekuensi 14.708.0 Repeater Gunung Jambu, satu buah rumah di sekitar lokasi Haruyan sudah turut terbawa arus air.
Sementara itu, Sahri Ramadhan Camat Kecamatan Hantakan sudah menginstruksikan warganya untuk segera mengungsi dan mengamankan barang-barang ke tempat yang lebih aman. “Siaga Banjir,” tulisnya.
Dari pantauan media, Jembatan Darurat Desa Alat, Kecamatan Hantakan pun kembali putus untuk yang ke-11 kalinya.
Hingga berita ini terbit, masyarakat pun masih banyak yang panik untuk mengamankan diri. Selain itu, listrik pun juga turut padam merata di daerah Desa-desa yang berada di Pegunungan Meratus HST. Serta, hujan pun masih mengguyur.
“Siap-siap kota Barabai akan tergenang kembali bahkan lebih parah dari tiga kali banjir kemarin,” tutur salah seorang relawan banjir. (dayat)
Editor : Akhmad