BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar debat terakhir pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel di Gedung Candra, kawasan Belitung Darat, Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Minggu, (17/11/2024).
Debat tersebut akan langsung mempertemukan dua pasangan calon nomor urut 1, Muhidin-Hasnur, dan nomor urut 2, Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie.
Menjelang debat, paslon nomor urut 1, Muhidin-Hasnur, mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang. Mereka telah mempelajari kisi-kisi materi debat yang diberikan oleh KPU.
“Untuk debat besok, kita mendapat kisi-kisi materi ada tiga, yaitu penyelesaian masalah daerah, pembangunan daerah, dan NKRI,” ungkap H. Muhidin, kepada media pada Sabtu, (16/11/2024).
Baca Juga : Barito Putera di Mata Habib Quraisy: Dibaca dari Kanan Toriba, Artinya Keridhoan Allah dan Kebersamaan
Baca Juga :Muhidin-Hasnur didukung Ustadz dan Ustadzah, Elyana: Penambah Semangat Luar Biasa
Muhidin menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan jawaban atas berbagai persoalan dari kisi kisi materi tersebut.
Namun, ia menekankan bahwa pada debat terakhir itu tidak ada melakukan persiapan khusus.
“Kami akan menghadapi debat dengan santai. Santai di sini bukan berarti meremehkan, tetapi agar lebih rileks dan tidak tegang,” jelas Muhidin.
Ia juga menyatakan keyakinannya untuk menjawab setiap pertanyaan yang mungkin diajukan oleh lawan. “Apapun yang disampaikan nanti akan kita jawab,” tegasnya.
Begitu pula dengan Calon Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, yang mengaku tidak ada persiapan khusus karena ingin tampil apa adanya dengan tujuan mengabdi kepada masyarakat.
“Kami berdua sepakat akan selalu menampilkan apa adanya, karena kami pasangan yang ingin mengabdi kepada masyarakat banua Kalimantan Selatan. Tentunya, kami akan memberikan apa yang terbaik,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakannya, dalam debat nanti mereka berdua akan menyampaikan visi dan misi, serta program prioritas apa yang sesuai dalam debat tersebut.
Namun, menurut Hasnur, yang paling penting adalah apa yang disampaikan itu merupakan kejujuran yang datangnya dari hati. “Kami melakukan dengan ikhlas, dengan niat yang baik, ingin mengabdi kepada masyarakat Kalimantan Selatan,” katanya.
Meski menjadi pesaing dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Namun Hasnur mengatakan, semuanya adalah keluarga. Tidak ada ketegangan diantara dua pasangan calon.
“Kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemilu ini harus menjadi pemilu yang damai aman dan tertib, tidak ada persaingan yang tidak sehat,” ujarnya.
“Saya yakin, kami berempat akan menyampaikan yang terbaik. Dan dibalik semua kelemahan kami, yakinlah bahwa kami semua ingin mengabdi kepada banua Kalimantan Selatan,” tambah Hasnur.
Untuk diketahui, debat ini menjadi momen penting bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka kepada masyarakat Kalsel sebelum jadwal pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.(restu)
Editor : Amran