BANJARMASIN, klikkalsel.com – Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Banjarmasin yang ke tiga kembali dilaksanakan dengan mengangkat tema Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Dan Strategi Penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin.
Calon Walikota Banjarmasin nomor urut 4 Ananda menyampaikan, langkah cepat dalam menanggulangi Covid-19 ketika sekolah tatap muka dilaksanakan.
Ia menilai waktu satu bulan sebelum kebijakan Mendikbud berjalan sangat penting untuk dilakukan persiapan. “Kita berbenah bersama stakeholder. Jangan sampai usaha yang kita lakukan, membuahkan hasil yang buruk kepada seluruh masyarakat,” tutur Ananda, Minggu malam (22/11/2020).
Ia juga mengatakan, keputusan yang diambil Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut janganlah membuat kluster atau wilayah penyebaran Covid-19 di sekolah.
“Bersama pihak terkait kita akan putuskan untuk menanggulangi virus Corona,” ungkapnya.
Selain itu, dalam debat publik paslon walikota Banjarmasin yang terakhir ini terdapat hal menarik, dimana paslon nomor urut 4 mempertanyakan kepada paslon nomor urut 2 bahwa komunikasi antar pemangku kepentingan dalam mengharmonikan kinerja SKPD untuk penanganan Covid-19.
Namun pertanyaan Ananda tersebut dijawab singkat oleh calon Walikota Banjarmasin nomor urut 2. “Tidak relavan saya jawab,”
Mendengar jawaban tersebut, Ananda menyampaikan komunikasi antar stakeholder menjadi penting lantaran pandemi Covid-19 membuat masyarakat sampai ketitik jenuh.
Menurut Ibnu, masalah kejenuhan tersebut hanya sebuah proses dari dampak sebuah proses edukasi pencegahan penularan Covid-19.
“Komunikasi dan pengawasan penting ditengah pandemi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran