BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banjir, tanah longsor, dan angin kencang saat ini menjadi momok di tengah fenomena La Nina. Darurat bencana ini menjadi alarm Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk bersiaga dan memunajatkan doa demi keselamatan banua.
Suasana penuh khidmat mewarnai pelaksanaan ibadah dzikir, shalawat, shalat hajat dan doa bersama di Mahligai Pancasila, Jalan R Suprapto Banjarmasin, Sabtu (4/12/2021) malam. KH Ahmad Sanusi Ibrahim atau akrab disapa Guru Jaro secara langsung memimpin pelaksanaan ibadah yang turut dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, bersama Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah Sahbirin beserta jajaran Kepala SKPD Lingkup Provinsi Kalsel.
Diawali dengan shalat taubat, Gubernur Kalsel bersama Guru Jaro beserta jemaah melaksanakan shalat hajat dan memanjatkan doa untuk keselamatan, kemajuan, dan keberkahan banua Kalsel.
Baca juga: Ustadz Muda Fauzi Rahmani Ajak Anak Panti Doakan Korban Bencana Alam
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin mengatakan, sebagai hamba hanya hidup sekali, maka harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta dan memberikan manfaat bagi sesama.
“Maka gunakanlah hidup ini dengan sebaik-baiknya, mendekatkan diri kepada Allah dan memberikan manfaat bagi sesama,” ujarnya.
Paman Birin berharap, dengan salat hajat, dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah, serta banua Kalsel senantiasa dalam berkah, lindungan, dan rahmat dari Allah SWT.
Dalam kesempatan ini, Guru Jaro memimpin do’a untuk keselamatan dan keberkahan banua.
“Mudah-mudahan hajat kita dikabulkan Allah SWT, banua kita senantiasa dilimpahkan keselamatan dan keberkahan oleh Allah,” tuturnya.
Guru Jaro menambahkan pentingnya selalu meningkat iman dan takwa kepada Allah. Salah satunya adalah dengan senang menyimak ceramah-ceramah agama yang menyampaikan materi kisah-kisah wali Allah.
” Semoga dengan kita mendengar kisah kisah para Wali Allah di samping takwa kita , Allah akan selalu memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya untuk kita semua,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
