Dapur Umum Abu Yazid Al-Busthami Siaga Penuh, Relawan Layani Jemaah 5 Rajab Sejak Pagi

Relawan dapur umum mushola abu Yazid al-busthami, kabupaten Banjar saat memasak

MARTAPURA, klikkalsel.com – Menjelang puncak peringatan 5 Rajab 1447 Hijriah atau Haul Abah Guru Sekumpul, denyut khidmah relawan mulai terasa di Dapur Umum Mushola Abu Yazid Al-Busthami, Kabupaten Banjar.

Sejak pagi, aktivitas memasak dan distribusi logistik berjalan tanpa henti untuk melayani arus jemaah yang kian memadati kawasan Sekumpul.

Relawan datang bergantian, mengisi pos masing-masing. Tak hanya mengolah makanan, mereka juga mengemas logistik, menyalurkan bantuan ke posko-posko, hingga menyiapkan tempat singgah dan penginapan gratis bagi jemaah dari berbagai daerah.

Posko Mushola Abu Yazid Al-Busthami menjadi salah satu titik layanan aktif. Di lokasi ini tersedia makanan siap saji, minuman, serta ruang beristirahat yang terbuka bagi jemaah membutuhkan.

Koordinator Dapur Umum Mushola Abu Yazid Al-Busthami, Ali mengungkapkan, kesiapan tahun ini ditingkatkan dibanding pelaksanaan 5 Rajab sebelumnya. Jika tahun lalu hanya dua ekor sapi yang disembelih, tahun ini panitia menyiapkan empat ekor sapi dengan berat masing-masing lebih dari satu pikul.

“Total daging dan tulangan yang kami kelola sekitar 400 kilogram. Sebagiannya kami distribusikan ke dapur umum lain, sisanya diolah langsung bersama warga di sini,” ujar Ali, Jumat (26/12/2025) kemarin.

Daging sapi tersebut dimasak menjadi menu khas Banjar yang akrab bagi jemaah, seperti kari, masak habang, dan nasi samin.

Baca Juga : Jemaah 5 Rajab Asal Sampit Rela Datang Lebih Awal Demi Dapat Tempat Shalat di Sekumpul

Baca Juga : Jemaah 5 Rajab Diimbau Hati-hati saat Melintas di Jalan Martapura Lama dan Kertak Baru, Sejumlah Titik Jalan Terendam Air

Seluruh kebutuhan bumbu telah dipersiapkan sejak jauh hari, termasuk minyak samin yang menjadi bahan utama nasi samin, guna mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang puncak haul.

Dari dapur umum ini, makanan disalurkan ke lima posko dapur umum dan empat posko singgah. Panitia juga mengoperasikan dua dapur utama, masing-masing di kawasan Sungai Ulin, Banjarbaru, dan Desa Tunggul Irang, Kabupaten Banjar.

“Dapur pertama melayani wilayah By Pass Desa Mali-Mali seberang SPBU, Posko Zona 1 Sekumpul, serta Posko Gunung Ulin Mataraman,” jelas Ali.

“Sementara dapur kedua menyuplai Posko Pangeran Roem, Posko Alun-Alun, Kubah Jemaah Wali Lima, dan Posko Melati di Tunggul Irang,” tambahnya.

Selain makanan, setiap posko menerima pasokan air mineral sebanyak 50 dus. Untuk kebutuhan konsumsi jemaah, panitia menyiapkan sekitar 100 blek beras.

Penginapan gratis juga disediakan bagi jemaah yang memerlukan tempat singgah sebelum melanjutkan perjalanan.

Pelayanan tidak berhenti saat puncak kegiatan. Relawan dapur umum tetap membagikan makanan kepada jemaah yang hendak kembali ke daerah asal usai momen 5 Rajab.

“Ini adalah khidmah yang rutin kami lakukan setiap 5 Rajab. Semoga bisa meringankan perjalanan jemaah dan menjadi amal kebaikan bagi seluruh relawan serta donatur,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi