TANJUNG, klikkalsel – Akibat curah hujan yang masih tinggi, banjir kembali merendam sebagian wilayah Kabupaten Tabalong.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong menyebutkan, dampak dari curah hujan yang masih tinggi ini, terjadi di beberapa wilayah di Utara Tabalong yang mengalami luapan air sungai atau banjir seperti, di Kecamatan Muara Uya, Upau, Haruai serta Bintang Ara.
“Pada akhir bulan Februari sungai Uwi meluap dan berdampak jalan di desa Nali terendam setinggi lutut orang dewasa,” ujar Staf Sekretariat BPBD Tabalong, Abdoel Azis ditemui di kantornya, Kamis (5/3/2020).
Bukan cuma terjadi di wilayah utara, akibat curah hujan yang tinggi sebagian daerah perkotaan yang datarannya lebih rendah juga mengalami banjir.
“Daerah perkotaan sekitaran obor mati Mabu’un terendam dan komplek Maluyung Pembataan juga terendam akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai kecil serta tanggul penahan airnya jebol karena derasnya aliran air,” ungkap Azis.
Namun begitu, lanjut Azis, banjir yang terjadi tidak berlangsung lama sebab, debit di Sungai Barito sedang surut sehingga membuat air yang berada di Sungai Tabalong lebih cepat mengalirnya.
Pantauan BPBD Tabalong, debit air Sungai Tabalong mengalami kenaikan namun masih dalam batas aman dan statusnya masih siaga tiga.
“Kondisi terkini sungai Tabalong masih dalam batas aman, kita akan terus memantau melalui EWS ( Early Warning System ) atau sistem peringatan dini yang berada di desa Mahe seberang,” pungkasnya. (arif)
Editor : Akhmad





