BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan papan reklame dan pohon tumbang di Banjarmasin.
Bagi Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Afrizaldi, tentunya kejadian itu sangat membahayakan.
Oleh karena itu, dia meminta dinas terkait untuk melakukan review, evaluasi dan melakukan pengawasan ekstra.
“Misalnya reklame tumbang, apakah konstruksi sudah sesuai atau memenuhi standar. Nah kalau melihat kejadian ada 2 papan reklame yang tumbang. Ini mungkin ada regulasi yang lolos. Seharusnya ada syarat yang dipenuhi, tetapi terlewati,” katanya.
Politisi PAN Banjarmasin ini juga mempertanyakan, pengawasan yang dilakukan dinas terkait, dalam hal ini bagian pengawasan bangunan (wasbang) Dinas PUPR Banjarmasin.
Sementara terkait pohon tumbang, pria yang akrab disapa Afrizal ini, menduga penempatan pohon di tratoar tersebut sudah tidak ideal. Karena besaran pohon yang ada di tepi jalan tidak didukung dengan akar yang ada di tratoar. Sehingga membuat pohon tidak bisa berdiri kokoh.
Baca Juga : Hujan Deras, Papan Reklame Patah dan Pasutri Tertimpa Pohon Tumbang
Baca Juga : Pasca Insiden Tragis di Kanjuruhan, Asprov PSSI Kalsel Tunda Pelaksanaan Liga 3
Dia pun mengimbau, kepada DLH Banjarmasin memperhatikan hal tersebut, karena tidak mau kejadian pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan kembali terulang.
“Saya melihat banyak pohon yang berdiri di atas tratoar. Inikan sesuatu yang aneh dan cuma ada di Banjarmasin. Seharusnya tratoar untuk pejalan kaki dan tidak boleh ada sesuatu yang menghalang-halangi. Baik itu pohon ataupun pot,” ketusnya.
Afrizal pun menyatakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi, agar program kerja antar OPD saling terkoneksi. “Misal saat PUPR membangun tratoar, maka DLH jangan lagi menanam pohon di atasnya. Tetapi sediakan lahan yang bersebelahan dengan tratoar,” jelasnya.
Dia menyatakan, dapat mengambil hikmah atas kejadian pohon tumbang dan papan reklame patah tersebut. Sehingga Pemko Banjarmasin lebih tegas dalam menegakkan aturan. (farid)
Editor : Amran
