BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kelompok kemahasiswaan yang tergabung di Cipayung Plus, kembali merapatkan barisan jelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin 9 Desember 2020 mendatang.
Pertemuan ini dilakukan guna memperkuat barisan untuk mengawasi penyelenggaraan pilwali hingga berakhir. Menghindari desas-desus akan terjadi politik uang dalam Pilwali Banjarmasin.
Cipayung Plus yang diisi oleh HMI, PMII, GMNI, PMKRI, GMKI, IMM, KAMMI, KMHDI, dan HIKMAHBUDHI itu, tegas menyatakan menolak praktik politik uang, karena itu bukan lah esensi demokrasi.
Ketua GMNI Kota Banjarmasin, Bayu, mengatakan bahwa Cipayung Plus akan membentuk pengawas independen di 52 kelurahan dan siap memantau serta melaporkan temuan politik uang ke Bawaslu Kecamatan atau Bawaslu Kota.
“Kami akan bentuk pengawas independen sebagai bentuk peduli kami terhadap pilwali Banjarmasin yang bersih,” ucapnya Kamis (3/12/2020).
Selain itu, kelompok Cipayung Plus Banjarmasin siap mensukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin 2020 yang damai dan sejuk yang bebas dari politik uang.
Sementara, Muhammad Faisal Akbar, Ketua HMI Banjarmasin juga menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan 300 pengawas untuk pilwali mendatang.
“Kami sudah siapkan 300 mahasiswa untuk awasi pilwali tanpa politik uang” sabungnya.
Selain itu, Pemuda yang kerap disapa Ical itu juga mengatakan, kelompok Cipayung Plus akan mencari bukti oknum – oknum, baik Ketua RT bahkan Penyelenggara Pemilu yang turut serta melakukan Politik uang.
“Kami harap Bawaslu jangan menunggu laporan harus jemput bola” ujarnya.
Disamping itu, Edo selaku Ketua KAMMI Banjarmasin mengatakan bahwa Cipayung Plus Kota Banjarmasin menginginkan pemimpin yang lahir dari hati nurani rakyat bukan politik uang.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kampanye tolak politik uang dan kinerja TNI/Polri serta aparatur negara dalam mengamankan proses pemilihan agar berlangsung damai, sejuk serta bebas dari politik uang
“Mari kita mendukung kampanye tolak politik uang dan kinerja TNI/Polri serta aparatur negara dalam mengamankan proses pemilihan agar berlangsung damai,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran





