TANJUNG, klikkalsel – Bupati Tabalong Anang Syahkifiani menerima penyampaian catatan strategis dan rekomendasi pada Sidang Paripurna Istemewa yang digelar oleh DPRD Kabupatean Tabalong, Rabu (13/3/2019).
Penyampaian itu sebagai tindak lanjut Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatan 2014/2019 dan LKPJ akhir tahun 2018 yang disampaikan Anang di hadapan seluruh Anggota DPRD Tabalong pada Februari 2019 lalu.
“Yang bersifat kebijakan, akan kita lanjutkan di periode yang kedua. Sedangkan rekomendasi untuk laporan tahunan akan ditindaklanjuti oleh SKPD,” ucap Anang, usai mengikuti Sidang Paripurna Istemewa.
Ia mengatakan salah satu yang menjadi sorotan Anggota DPRD Tabalong adalah terkait kegiatan di rumah sakit senilai Rp17 miliar yang tidak bisa dilaksanakan karena gagal lelang.
“Begitu mau dilelang lagi yang berikutnya waktunya sudah tidak memungkinkan, nah itu sudah di re-over atau digendong ke 2019,” ungkap Anang.
Selain itu dana insentif daerah yang ada di Perkim untuk membangun lampu median jalan juga turut disoroti dikarenakan belum terlaksana pembangunannya.
“Karena median jalannya adalah tanggung jawab APBN karena itu jalan nasional, maka terpaksa kita tunda dan itu sudah di re-over ke 2019,” jelas Anang.
Selanjutnya menanggapi beberapa catatan yang disampaikan oleh DPRD Tabalong, Anang menanggap tidak ada hal hal yang terlalu yang terlalu prinsip dan semuanya masih dalam skala normal.
“Karena hampir semuanya itu akan kita laksanakan di anggaran 2019,” pungkas Bupati Tabalong yang akan segera dilantik untuk periode keduanya tersebut. (adv)
Penulis : Arif
Editor : Farid
