Bupati Tabalong Minta BLK Terapkan Pembelajaran Bahasa Asing

Suasana Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan III APBN Tahun 2019 yang digelar oleh Disnaker Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Bupati Tabalong Anang Syakhfiani melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zulfan Noor meminta agar adanya pembelajaran Bahasa Asing yang diterapkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tabalong.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan III APBN Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong bertempat di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung, Senin (22/7/2019).

Menurut Zulfan, peserta yang mampu menguasai bahasa asing akan memiliki nilai plus saat berada di dunia kerja maupun usaha.

“Jika hanya Bahasa Indonesia kita banyak yang bisa, tetapi jika bisa Bahasa asing itu akan menjadi nilai plus termasuk Bahasa China, karena China menguasi beberapa Teknologi,” ucapnya.

Pada kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 128 peserta ini, Zulfan juga berharap kepada Disnaker agar sesudah pelatihan ini peserta dapat disambut baik di dunia kerja.

“Minimal 30 persen siswa yang sudah menyelesaikan pelatihan ini sudah ada yang menyambut di instansi daerah maupun perusahaan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Syaiful Ikhwan mengatakan, ada 59 kegiatan dalam pelatihan, tujuan dari adanya Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini untuk memberikan keterampilan kepada para peserta agar dapat memiliki skill untuk memasuki dunia kerja dan usaha.

“Ini merupakan salah satu kegiatan pemerintah kita untuk upaya peningkatan SDM di Indonesia,” tuturnya.

Ia juga mengatakan selain kegiatan di BLK, pelatihan juga dilakukan di desa – desa dengan rangkaian yang mirip dan fasilitas sama.

“Tetapi, peserta pelaksanaannya berbeda kalau di desa pesertanya dipilih dan tidak melalui test sedangkan di BLK harus melalui test,” imbuhnya. (arif)

 

Editor : Farid