Bupati Batola Tinjau Jalan Rusak dan Siap Genjot Perbaikan Infrastruktur Demi Warga

Bupati Batola H Bahrul Ilmi saat meninjau kondisi jalan rusak di kecamatan Marabahan, Barambai dan Bakumpai (diskominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Bupati Barito Kuala (Batola) H. Bahrul Ilmi turun langsung ke lapangan meninjau kondisi jalan rusak di sejumlah titik strategis, pada Rabu (9/4/2025).

Hal tersebut dilakukannya sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Batola terhadap perbaikan infrastruktur yang kembali ditegaskan.

Didampingi jajaran pejabat terkait. Peninjauan tersebut menjadi langkah awal dalam merespons keluhan warga dan memastikan konektivitas antar wilayah berjalan lancar.

Wilayah yang disasar meliputi Kecamatan Marabahan, Barambai, dan Bakumpai. Tiga titik yang selama ini mendapat sorotan akibat kondisi jalan yang rusak parah dan menghambat aktivitas harian warga.

“Kami ingin melihat langsung kondisi jalan agar solusi yang diambil benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. Perbaikan ini tidak bisa ditunda lagi,” tegas Bupati Bahrul Ilmi saat melakukan peninjauan.

Turut mendampingi Bupati dalam agenda tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Batola, Kepala Dinas PUPR, Kepala BPKAD, dan Kepala Dinas Kominfo.

Baca Juga Safari Ramadan Wagub Kalsel: Pererat Silaturahmi dan Resmikan Masjid di Batola

Baca Juga Bahrul Ilmi Berharap Bank Kalsel Berikan Kontribusi untuk Perkembangan Perekonomian Batola

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyusun langkah strategis, mulai dari identifikasi hingga eksekusi perbaikan infrastruktur.

Sekda Batola menjelaskan kegiatan teraebut merupakan bagian dari proses identifikasi dan pemetaan titik-titik kerusakan jalan untuk dijadikan prioritas dalam program pembangunan mendatang.

“Ini merupakan tahap awal untuk menetapkan program prioritas yang akan mendorong konektivitas dan geliat ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Dukungan penuh juga datang dari Dinas PUPR Batola. Kepala dinasnya menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal proses peningkatan kualitas badan jalan, sesuai skala prioritas dan urgensi kebutuhan.

“Kami akan fasilitasi perbaikan di lokasi-lokasi yang telah ditinjau, demi memastikan akses yang layak bagi masyarakat,” ujarnya.

Respons positif datang dari masyarakat. Warga menyambut baik langkah cepat pemerintah, terutama di wilayah terdampak banjir seperti Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai.

Jalan yang terendam air menyulitkan aktivitas warga, khususnya anak-anak yang harus menempuh perjalanan ke sekolah.

“Kalau sudah banjir, anak-anak susah sekali berangkat sekolah. Kadang harus naik kelotok mesin ces karena jalan tidak bisa dilewati,” tutur seorang warga setempat.

Dengan peninjauan langsung ini, Bupati dan jajaran berharap proses perbaikan bisa segera dimulai. Pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan solusi nyata atas persoalan infrastruktur yang selama ini menghambat mobilitas dan ekonomi masyarakat Batola. (adv)

Editor: Abadi