BATULICIN, klikkalsel.com – Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar bersama jajaran Kepala SKPD Kabupaten Tanah Bumbu ( Tanbu) mengunjungi Istana Anak Yatim (IAY) Darul Azhar Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Minggu (17/07/2022) malam.
Kunjungan rutin Abah Bupati bersama Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kali ini guna membangun motivasi bersama dan memberikan semangat belajar kepada santri anak-anak yatim.
Dalam kegiatan yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat ini, Abah Bupati Zairullah ingin mewujudkan suatu hubungan kekeluargaan yang hangat dan erat serta memberi manfaat antara Keluarga Pemkab Tanbu dan Guru serta Santri IAY.
Dalam kegiatan ini, anak-anak yatim turut menampilkan berbagai bakat mereka, di antaranya pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, Pembacaan Surat Cinta untuk Abah Bupati Tanbu, Pidato dan Tarian Islami.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Batulicin Gencar Kampanye Semangat Anti Korupsi
Baca Juga : Harumkan Nama Daerah, Tiga Pelajar Lulus Paskibra Tingkat Nasional Dikunjungi Bupati Abah Zairullah
Sementara, Mauizatul Hasanah (suatu nasehat yang baik) disampaikan oleh Ustadz Hidayatullah, yaitu pembahasan tentang kenikmatan surga bagi orang-orang beriman.
“Orang yang diharamkan masuk surga di antaranya, ada 3 kelompok orang yang diharamkan mencium surga yaitu kelompok yang meminum khamar, durhaka kepada kedua orang tua, membiarkan keburukan diperbuat oleh keluarganya,” kata pemuka agama yang akrab disapa Guru Dayat ini.
Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar sekaligus Pembina Pondok Pesantren Istana Anak Yatim Darul Azhar dimana sosoknya juga dikenal sebagai Abah dari anak anak yatim Tanah Bumbu, menyampaikan arahan maupun motivasi kepada para santri.
“Kita pun di sini hadir untuk meluangkan waktu berkumpul mendapat ilmu dan saling membahagiakan,” ujarnya.
Menurutnya, ada tambahan jumlah santri yaitu 23 putri baru dan 24 putra baru yang ikut bergabung untuk belajar, juga ada tambahan 7 guru datang dari Bondowoso yaitu ada 3 putri dan 4 putra sebagai tambahan tenaga pengajar IAY.
“Sistem pembelajaran pun akan dibenahi semakin bagus, sehingga warna Istana Anak Yatim ini akan sungguh-sungguh menghasilkan anak yang cerdas dan pandai menghafal Al-Qur’an, semua kita dapat maknanya dan ini merupakan karya kita semua, perjuangan dan doa kita bergerak supaya berhasil membangun cita-cita bersama, memuliakan anak yatim dan orang yang membutuhkan agar terayomi, semoga diberikan keberkahan serta kemudahan,” ungkap Abah Zairullah.(adv/rini)
Editor : Amran