BATULICIN, klikkalsel.com – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin terus memberikan sosialisasi pentingnya program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang tidak hanya bisa dinikmati oleh para pekerja formal yang bekerja di perusahaan, tetapi juga bisa untuk para siswa SMK yang magang.
Sosialisasi manfaat program diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa dan guru di aula pertemuan Sekolah Menengah Kejuruan Al-Hidayah Batulicin. Kamis (2/5/2024).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batulicin Vina Dwina Yuskin menjelaskan, siswa magang penting mendapatkan perlindungan karena mereka juga memiliki risiko yang sama dengan tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan di tempat latihan kerja.
Sebagaimana diketahui, magang kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka dalam pendidikan di level SMK.
Baca Juga Tim UGM Audensi Program CSR PT Adaro Indonesia di BPBD Balangan
Baca Juga Bersama Master Chef Indonesia Agus Sasirangan, BPJS Ketenagakerjaan Batulicin Gelar JMO Talk
“Saat magang, siswa akan bekerja layaknya pekerja umumnya, mereka akan menghadapi berbagai risiko pekerjaan yang akan dihadapi,” ujar Vina.
Menurutnya, keberadaan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa SMK, diharapkan dapat memberikan perlindungan diri dari berbagai hal dan risiko yang tidak diinginkan selama magang berlangsung.
Kemudian Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batulicin Vina Dwina Yuskin menambahkan, siswa prakerin (praktek kerja industri) SMK Al-Hiadayah dapat terlindungi 2 program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Demikian jika terjadi risiko yang tidak diinginkan, baik itu kecelakaan dalam perjalanan menuju perusahaan tempat magang atau kecelakaan kerja di tempat magang, resiko biaya perawatan dapat dialihkan ke Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.
“Mereka akan mendapatkan perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh, semua siswa SMK yang sedang melaksanakan praktik kerja industri bisa terlindungi dengan aman, mengingat risiko yang bisa terjadi kepada mereka sama besarnya seperti pekerja yang ada ditempat mereka magang,” tukasnya. (adv/klik)
Editor : Akhmad