BATULICIN, klikkalsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Kepala Pelaksana (Kalak) Sulhadi memaparkan lima isu strategis dalam pertemuan Forum Perangkat Daerah dengan agenda penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) BPBD Tahun Anggaran 2025 di Batulicin, Kamis (14/3/2024).
Lima Isu Strategis BPBD Tanbu tersebut, kata Sulhadi, yakni tingginya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang yang meningkatkan risiko bencana alam serta degradasi kualitas lingkungan hidup.
Kemudian, keterbatasan penduduk rentan ekonomi terhadap akses permukiman yang sehat dan aman dari risiko bencana.
Yang ketiga terkait kesiapsiagaan masyarakat serta penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana tergolong masih rendah.
Selanjutnya, efektivitas daerah dalam pencegahan bencana tergolong rendah.
Baca Juga : Bupati Tanbu Ingin Tradisikan Anak-anak Membasuh Kaki Orang Tua
Baca Juga : Pemkab Tanbu Siap Berikan Pelayanan KB Pada Perbatasan Borneo
Yang terakhir, keterbatasan anggaran dan perencanaan yang komprehensif mengenai rehabilitasi rumah terdampak bencana.
“Lima poin tersebut merupakan program prioritas, untuk mewujudkan Kabupaten Tanbu sebagai daerah yang tangguh bencana,” katanya.
Sulhadi menilai, hal ini dapat terwujud dengan mempertimbangkan pengelolaan lingkungan dan prinsip-prinsip pengurangan risiko bencana.
Forum tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat BPBD, Bappedalitbang, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkimtan, Satpol PP dan Damkar, serta RSUD DHAAN.(adv/rini)
Editor : Amran