Kalsel  

BKOW Kalsel Dorong Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas di Jejangkit Barat

MARABAHAN, klikkalsel.com – Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Selatan, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Mandiri yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalsel, di halaman Balai Desa Jejangkit Barat, Rabu (5/11/2025).

Ketua BKOW Kalsel drg. Ellyana mengapresiasi capaian Desa Jejangkit Barat yang kini naik status menjadi Desa Berkelanjutan.

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan bahwa pembangunan desa tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, namun juga kesejahteraan sosial, lingkungan yang harmonis, serta pelestarian sumber daya alam.

“Ini merupakan bukti bahwa Desa Jejangkit Barat terus bergerak maju. Desa Berkelanjutan adalah desa yang mampu tumbuh dan berkembang tanpa mengabaikan keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, keberhasilan program Kampung KB memerlukan langkah terpadu lintas sektor. Karena itu bahwa BKOW Kalsel siap terlibat dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan perempuan sebagai penguat institusi keluarga.

“Perempuan memiliki peran strategis sebagai penggerak keluarga. Kekuatan, ketangguhan, dan kelembutan perempuan dapat menjadi akar dari lahirnya keluarga yang harmonis dan berkualitas,” tegasnya.

Istri Wakil Gubernur Kalsel itu juga mengajak seluruh pihak di Batola untuk mendukung pelaksanaan program Kampung KB agar berjalan efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga : BKOW Kalsel Dorong Penguatan Kampung KB Mandiri di Banjar, Perempuan Jadi Pilar Ketahanan Keluarga

Baca Juga : Idul Adha 1446 H BKOW Kalsel Pererat Silaturahmi antar Anggota

Terlebih, Batola memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan konektivitas wilayah di Kalsel.

“Kita ingin generasi Batola tumbuh sehat, cerdas, berkarakter, dan bebas dari stunting serta masalah gizi. Penguatan keluarga adalah pondasinya,” tuturnya.

Ellyana berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat sinergi antar lembaga, sehingga pelaksanaan Kampung KB di Batola dapat berjalan lebih terarah, efisien, dan memberikan dampak nyata.

“Semoga usaha kita bersama ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat,” harapnya.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Farah Adibah, memaparkan evaluasi program Kampung KB di Batola.

Berdasarkan data kampungkb.bkkbn.go.id, dari total 201 desa/kelurahan, saat ini baru 5 desa yang berada pada klasifikasi Berkelanjutan/Paripurna, 1 desa kategori Mandiri, 12 desa Berkembang dan 183 desa masih berada pada klasifikasi Dasar.

Acara turut dihadiri Ketua GOW Kabupaten Barito Kuala Indah Kartini Sosilo, perwakilan DPPPA-KB Provinsi Kalsel, sejumlah kepala SKPD terkait, Camat Jejangkit dan TP PKK Kecamatan, Kepala Desa dan TP PKK Desa Jejangkit Barat, serta para kader keluarga berkualitas dan masyarakat setempat.(restu)

Editor: Amran