Bersama Mahasiswa FISIP-ULM Banjarmasin, Disdag HST Kembali Gelar Pasar Murah

Pasar Murah di Halaman Gedung Balai Rakyat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah

BARABAI, klikkalsel.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bekerjasama dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menggelar pasar murah di halaman gedung Balai Rakyat, Sabtu (1/6/24).

Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko, menyampaikan, bahwa pasar murah ini sebagai upaya dari rekan-rekan mahasiswa untuk melibatkan masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah.

Pihaknya mengapresiasi adanya kegiatan ini yang turut melibatkan Disdag HST untuk menghadirkan pasar murah.

“Ada 18 kebutuhan bahan pokok yang dihadirkan. Alhamdulillah disambut dengan antusias oleh masyarakat,” tuturnya.

Rincian bahan pokok yang dihadirkan diantaranya, gula pasir seharga Rp17.000 per kilogram, Minyak Kita seharga Rp15.500 per liter, bawang seharga Rp10.000 per 3,5 ons, Tepung Kompas seharga Rp10.500 per kilogram.

Baca Juga Pemkab HST Gelar Upacara Peringatan Harlah Pancasila 2024 di Taman Dwi Warna Barabai

Baca Juga Mobil Cold Mendadak Terbakar di Jalan Desa Barikin HST

Kemudian, garam seharga Rp2.000 per pcs, Royco Rp10.000 per 3 lusin, Teh Gunung Satria Rp4.500 per pcs, Kecap Sedaap Rp5.000 per 3 pcs, Sirup ABC Rp11.500 per botol, Susu Enak Saset Rp7.000 per renteng, Indomie Rp14.000 per 5 bungkus.

Lalu, Soklin Liquid seharga Rp10.000 per renteng, Soklin Softergent Rp4.500 per pcs, Sabun Giv Rp2.500 per pcs, Sabun Lifebouy Cair Rp4.000 per pcs, Sunlight 650ml Rp11.500 per pcs, Sunlight 230ml Rp4.500 per pcs, dan Sunlight 90ml seharga Rp5.000 per 3 pcs.

“Bahan pokok yang dihadirkan ini merupakan kebutuhan pokok yang paling dicari dan diminati oleh masyarakat,” tandasnya.

Sementar, salah satu Mahasiswa FISIP-ULM, Riris menungkapkan giat ini bernama Goverment Festival (Govefest) 2024.

“Giat ini diisi dengan pasar murah, bazaar, dan malam puncak. Dari pagi tadi kami sudah melaksanakan pasar murah dengan menampilkan produk UMKM dari 10 desa di HST yang kami tempati untuk KKN,” jelasnya.

10 desa tersebut, katanya, terbagi di dua kecamatan yakni Kecamatan Batang Alai Selatan dan Kecamatan Batu Benawa.

Lebih lanjut, Riris menjelaskan terkait produk UMKM yang ditampilkan seperti kue-kue kering, berbagai jenis keripik, serta hasil panen seperti sayur dan buah.

“Semua produk ini merupakan produk UMKM yang di jual di desa tersebut. Kami bantu di giat pasar murah ini,”tegasnya.(adv/ziha)

Editor : Amran