BANJARMASIN, klikkalsel.com – Laga Perdana PS Barito Putera di Piala Presiden 2022 bertemu dengan tim yang baru saja merangkak naik ke Liga 1 yakni Rans Nusantara FC di Stadion Segiri, Samarinda.
Laga ini merupakan kali pertama kedua tim saling bertemu. Meski Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan tidak asing lagi dengan permainan Barito Putera, lantaran di pertengahan musim 2021-2022 ia pernah menukangi klub berjuluk Laskar Antasari ini.
Kali ini dibawah asuhan pelatih asal Serbia, Dejan Antonic, Barito Putera mulai dengan kekuatan dan komposisi pemain-pemain baru.
Laga pertama Barito Putera ini disaksikan suporter Setia Laskar Antasari, Bartman yang menggelar nonbar di halaman Kantor Walikota Banjarmasin.
Di awal pertandingan, skuad Laskar Antasari langsung menekan jantung pertahanan Rans Nusantara FC. Alhasil tekanan yang diberikan oleh anak asuh Dejan Antonic ini berbuah hasil gemilang.
Bomber Barito Putera asal Brazil, Rafael Silva, yang menguasai bola di kotak penalti harus dijatuhkan oleh pemain belakang Rans Nusantara FC, yang membuat wasit menunjuk titik putih.
Peluang tersebut tidak disia-siakan oleh Rafael Silva yang diberikan kepercayaan untuk menjadi algojo dalam tendangan penalti tersebut. Dengan tenang Rafael Silva menjebloskan si kulit bundar ke gawang tim berjuluk Prestige Phoenix ini pada menit ke 2. 1-0 keunggulan Barito Putera.
Unggul 1-0 Barito Putera tetap menampilkan permainan menyerang bahkan sejumlah peluang emas didapatkan anak asuh Dejan Antonic ini. Namun peluang tersebut tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Hingga cooling break pada menit ke 30, keunggulan Barito Putera masih tidak berubah. Namun Rans Nusantara FC tidak mau tinggal diam dengan terus di tekan oleh Laskar Antasari.
Upaya serangan dari sisi kiri pertahanan Barito Putera mampu berbuah gol penyama kedudukan oleh Rans Nusantara FC.
Baca Juga : Berada di Grup B, Dejan Antonic Optimis Barito Putera Berikan Hasil Maksimal
Baca Juga : Laga Uji Coba Barito Putera VS Persetala Tanah Laut, Dejan: Anak-Anak Bermain Cukup Bagus
Umpan silang yang diberikan Adi Setiawan berhasil disundul oleh Septian Bagaskara dan mengecoh penjaga gawang Barito Putera, Adhitya Harlan, dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 39.
Kedudukan kembali menjadi imbang, dan kedua tim menurunkan tempo userangannya, bahkan hingga wasit yang memimpin pertandingan meniup tanda berakhir babak pertama, kedudukan imbang tidak berubah.
Memasuki babak kedua Rans Nusantara berusaha mengontrol jalannya pertandingan. Namun pemain asuhan Dejan Antonic ini tidak ingin tinggal diam melihat Prestige Phoenix terus menekan pertahanannya.
Upaya serangan terus dilakukan oleh Laskar Antasari ke pertahanan Rans Nusantara FC, tetapi serangan tersebut belum mampu berbuah gol.
Bahkan sundulan Renan Alves di menit ke 54 hasil sepak pojok yang diberikan Lutfi Kamal, masih membentur mistar gawang Rans Nusantara FC.
Di menit ke 64, Doni Monim yang sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning pada babak pertama, kali ini harus diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning keduanya akibat menghentikan secara keras, Septian Bagaskara.
Meski hanya bermain dengan 10 pemain, Barito Putera tidak henti-hentinya memberikan serangan ke lini pertahanan. Namun hingga cooling break kedua, kedudukan 1-1 masih tidak berubah.
Bahkan dipenghujung pertandingan, Laskar Antasari hampir saja mampu membobol gawang Rans Nusantara FC, namun sayangnya, Rafael Silva tidak mampu melesatkan bola kearah gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan 1-1 tidak berubah. Dengan hasil ini PS Barito Putera harus puas berbagi 1 poin dengan Rans Nusantara FC di grup B Piala Presiden 2022.(fachrul)
Editor : Amran
