BARABAI, klikkalsel.com – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) menggelar Persami Gabungan Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) dan Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) di SMPN 2 Hulu Sungai Tengah (HST).
Perkemahan yang digelar serentak se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini berlangsung selama dua hari di masing-masing kecamatan sejak, Sabtu (27/7/24) lalu.
Ketua Pelaksana Persami Gabungan Kecamatan BAS dan BAT, Gusti Muhammad Fajar saat ditemui mengatakan ada sekitar 22 sekolah yang ikut serta dalam kegiatan Persami di SMPN 2 HST.
“Untuk Kecamatan BAS ada sekitar 17 sekolah, sedangkan Kecamatan BAT ada 5 sekolah,” ujarnya, Minggu (28/7/24).
Dari 22 sekolah itu, kata Fajar, total seluruh peserta Persami kurang lebih 300 peserta, termasuk pembina dan panitia.
“Peserta sendiri terbagi dari beberapa tingkatan kelas. Bisa siswa kelas 4, 5, atau 6. Namun, jika dari tiga tingkatan kelas itu tidak ada yang memadai maka bisa saja dari kelas di bawahnya seperti kelas 3 atau 2,” jelasnya.
Baca Juga Ribuan Aparatur Desa di HST Resmi Mendapat Perpanjangan Masa Jabatan
Baca Juga Polisi Ringkus Pengedar Sabu Asal Banua Asam HST
Lebih dari itu, Fajar menjelaskan bahwa giat Persami tingkat SD ini merupakan acara tahunan yang sudah berjalan selama 2 tahun.
“Kegiatan ini sudah berlangsung dari tahun lalu 2023. Jadi ini kedua kalinya kami melaksanakan Persami,” tuturnya.
Terkait agenda Persami di SMPN 2 HST, Fajar menyebutkan beragam. Secara garis besarnya diawali dengan mendirikan tenda bersama, upacara pembukaan, lomba-lomba, serta penutupan.
“Salah satu giatnya seperti tadi malam. Kami melaksanakan upacara api unggun serta pantas seni yang ditampilkan oleh peserta dari tiap sekolah,” ucapnya.
Sementara, Muhammad Nor Al Fatah, selaku relawan kesehatan dari Rescue Khadimul Ummat mengatakan ikut bekerja sama dalam membantu posko kesehatan di giat Persami Gabungan Kecamatan BAS dan Kecamatan BAT.
“Posko kesehatan disediakan khusus untuk membantu adik-adik yang sedang melaksanakan perkemahan. Agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita bisa bergerak cepat,” jelasnya.
Ia mengatakan dari gabungan rescue Khadimul Ummat bersama siswa PMR dari SMAN 3 HST, relawan posko kesehatan berjumlah sekitar 20 orang.
“Untuk yang jaga di posko itu beberapa orang. Sisanya ditempatkan di beberapa titik di lingkungan perkemahan.
Kemudian, Fatah juga menyebutkan hal-hal yang tersedia di posko kesehatan itu seperti obat-obatan, perlengkapan P3K, serta oksigen.
“Sejauh ini kami bersyukur tidak ada peserta yang sakit maupun tumbang,” pungkasnya.(ziha)
Editor : Amran