BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hujan deras yang disertai dengan angin kencang yang melanda Banjarmasin, pada Selasa (2/5/2023) siang, membuat sejumlah pohon tumbang di beberapa titik di Banjarmasin.
Pohon tumbang tersebut juga mengakibatkan satu unit mobil yang terparkir di kawasan Pasar Sentra Antasari tertimpa batang pohon yang tumbang tersebut.
Bahkan di kawasan Jalan Kelayan Luar, sebuah rumah milik warga juga ambruk karena kencangnya angin.
Tak hanya itu, salah seorang pengendara yang sedang berhenti di lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Pangeran Antasari lantaran tertimpa material bangunan yang terbang diterpa angin kencang.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina pun mengungkapkan bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa salah seorang pengendara yang saat itu melintas di pertigaan jalan Pangeran Antasari.
“Saya mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban. Pada saat itu terjadi angin ribut dan pohon tumbang,” ujarnya.
Baca Juga : Akibat Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Menimpa Ruko dan Kabel Listrik
Baca Juga : Video Viral Perempuan Teriak Histeris di Atas Pohon, Ini Faktanya
Ibnu pun lantas mengimbau masyarakat untuk berhati-hati selama cuaca ekstrim berlangsung. Terlebih disaat musim pancaroba seperti sekarang, untuk selalu menjaga kesehatan tubuh.
Dalam hal ini, Ibnu mengaku juga telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengontrol pohon-pohon yang berpotensi tumbang saat cuaca ekstrim.
“Harus dicermati lagi. Apakah harus dipangkas. Lalu beberapa pohon yang dipertahankan perlu diberikan penyangga,” pesannya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, mengatakan bahwa dari pendataan yang pihaknya lakukan, Pemko Banjarmasin memiliki jumlah total pohon sebanyak 7.107 batang.
“Klasifikasinya diameter 5-90 sentimeter. Usianya antara enam bulan hingga puluhan tahun,” ujarnya.
Ia mengklaim, semua pohon milik Pemko itu secara rutin dilakukan pemeliharan dan perendahan.
“Termasuk pohon milik masyarakat jika diminta juga kita lakukan perendahan dan pemeliharaan,” sambungnya.
Berkaitan musibah yang terjadi kemarin, DLH Kota Banjarmasin berencana untuk mengasuransikan pohon-pohon milik Pemko Banjarmasin tersebut.
Tujuan diberikannya asuransi tersebut tidak lain adalah untuk memberikan keamanan terhadap warga kota Banjarmasin. Dimana apabila ada warga, rumah atau kendaraan yang tertimpa pohon milik Pemko Banjarmasin tersebut, Pemko bisa dengan mudah mengeluarkan santunannya.
“Semoga bisa terealisasi di APBD Perubahan 2023. Sebelum Desember semoga ada kontrak dengan pihak asuransi. Insyallah setiap korban dibantu. Misalnya patah tulang atau korban meninggal dunia, semua ada hitungannya,” jelasnya.
Selain mengasuransikan pohon-pohon, pihaknya juga rela mengeluarkan anggaran besar untuk membeli alat USG pohon. Tujuannya, untuk mengetahui tingkat kemampuan atau ketahanan pohon itu.
“Biayanya sekitar Rp100 juta. Dengan alat itu kita bisa mengetahui apakah pohon itu sudah lapuk atau masih kuat. Kalau memang sudah lapuk maka akan kita tebang,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran