BANJARMASIN, klikkalsel.com – Halaman Balai Kota Banjarmasin dipenuhi dengan keramaian, untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 dengan berbagai perlombaan permainan tradisional.
Peserta yang memeriahkan perlombaan bukanlah masyarakat umum, melainkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Dengan penuh antusias, mereka melepas sejenak kesibukan kantor dan larut dalam keceriaan lomba khas 17 Agustus.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menekankan bahwa lomba-lomba ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana menanamkan nilai perjuangan dan mempererat kebersamaan.
“Tentunya ini juga sekaligus mempererat silaturahmi antar ASN,” ujarnya, Senin (18/8/2025).
Karena yang diperlombakan adalah permainan tradisional, suasana penuh nostalgia tak bisa dihindarkan. Banyak ASN mengaku seakan kembali ke masa kecil ketika mengikuti lomba-lomba sederhana namun penuh makna itu.
“Kita seru-seruan sekaligus melestarikan dan menjaga permainan tradisional ini. Jangan sampai menghilangkan budaya-budaya Kota Banjarmasin,” tuturnya.
Di momentum kemerdekaan ini, Yamin juga mengingatkan makna perjuangan para pahlawan yang sudah berkorban demi bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan.
“Perjuangan kita rakyat Indonesia saat ini, bagaimana selalu menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Meski berbeda-beda kita tetap sama tujuannya untuk memajukan Indonesia Raya,” ungkapnya.
Tak lupa, ia menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus tercermin dalam pengabdian ASN kepada masyarakat. Memberikan pelayanan terbaik adalah bagian dari wujud perjuangan di era sekarang.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin, Uzlah, menyebut ada 12 jenis permainan tradisional yang diperlombakan.
Mulai dari ketapel, belogo, terompah, badaku, makan kerupuk, gebuk bantal, pukul botol, memasukkan paku ke botol, hadangan, hingga senam tradisional.
“Banyak lomba permainan tradisional kita lombakan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ini,” ujar Uzlah.
Uzlah tak menyangka antusiasme ASN begitu besar. Hampir ribuan ASN mendaftar untuk ikut serta, membuat suasana perlombaan semakin semarak.
“Alhamdulillah kita tidak menyangka akan ada sebanyak ini yang ikut berpartisipasi. Semoga ini juga menjadi langkah kita melestarikan permainan tradisional dengan mengajak para ASN,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran





