MARTAPURA, klikkalsek.com – Manajemen PS Barito Putera meliburkan para pemainnya karena belum ada kejelasan terkait kompetisi Liga 1 yang ditunda, pasca insiden di Stadion Kejuruan pada awal Oktober 2022 lalu.
Liburnya para pemain skuad Laskar Antasari itu diungkapkan CEO PS Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman saat ditemui awak media di Stadion Demang Lehman usai melakukan pertandingan persahabatan antar Barito Putera dengan anak-anak Santri Ahbabul Musthofa Bagil Pasuruan, Minggu (23/10/2022) kemarin.
Hal tersebut, juga merupakan keputusan bersama manajemen dengan para pelatih untuk memberi waktu libur kepada para pemain, mengingat belum ada kejelasan mengenai kompetisi Liga 1.
“Tim pelatih sudah membuat program, walaupun belum ada kejelasan tapi kita juga sudah cukup lama kan berlatih bersama. Jadi untuk menghindari pemain-pemain jenuh kita liburkan dulu,” jelas Bang Hasnur.
Baca Juga : CEO Barito Putera Menyambut Baik Wacana Kompetisi Liga 1 Bergulir Kembali
Libur tersebut juga diberikan untuk para pemain, agar bisa melepas rindu kepada sanak keluarganya yang berada di luar pulau Kalimantan Selatan, seperti bertemu dengan anak istrinya dan ayah ibunya. “Mengobati rindunya,” imbuhnya.
Namun, Manajemen PS Barito Putera hanya memberi libur sepekan untuk para pemain, kemudian akan kembali ke banua untuk melakukan latihan rutin bersama klub
“Supaya tidak jenuh dan seminggu kemudian insha allah bersama sama kembali berlatih di Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Sekedar pengingat, Liga 1 dihentikan pada pekan ke-11 pasca tragedi Kanjuruhan sesudah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
Ada 100 orang lebih tewas dan 300-an lainnya luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan.
Hingga sampai saat ini belum ada kepastian untuk Liga 1 tersebut akan dimulai lagi, meskipun sempat tersirat kabar wacana laga uji coba Liga 1 pada 7 November 2022 mendatang, tapi belum juga mendapat kepastian. (restu)
Editor : Akhmad
