BANJARMASIN, klikkalsel – Bursa Efek Indonesia (BEI) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti kegiatan Public Expose (Pubex) Live 2019, Rabu (28/8/2019).
Kegiatan diikuti langsung melalui Webinar dari kantor BEI yang berada di kawasan Jalan A Yani Km 2, sebagai salah satu upaya menggaet investor baru.
Kepala Perwakilan BEI Kalsel Yuniar mengatakan, selama empat hari penyelenggaraan Pubex Live berlangsung pada 19, 20, 21, dan 28 Agustus, diikuti oleh empat kota yang menjadi peserta, Kalsel, Jakarta, Surabaya dan Medan.
Antusiasme investor di Kalsel terutama generasi milenial cukup tinggi.
“Walaupun tidak sampai 1 persen secara persentase nasional, namun investor di Kalsel merespon positif. Selama acara total peserta Kalimantan berjumlah 166 orang,” katanya.
Acara pemaparan kinerja mengundang 42 Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dan dapat disaksikan secara langsung, melalui webinar tersebut salah satu wujud dari transformasi digital dari sisi keterbukaan informasi dan transparansi di Pasar Modal Indonesia.
Hingga akhir Juli 2019, jumlah investor pasar modal di Kalsel mencapai 10.171 investor dari seluruh kabupaten/kota.
“Terlebih akses internet di kabupaten/kota menjadi kendala untuk nonbar dan menjadi sangat terbatas,†katanya.
Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zain Fuady mengatakan, saat ini industri pasar modal sedang bertransformasi dan fokus pada pemanfaatan teknologi.
“Sejak awal tahun bahkan berbagai kebijakan, media, dan produk baru dengan pendekatan teknologi, sudah diluncurkan oleh OJK dan Self-Regulatory Organization,” katanya.
Ditambahkannya, secara tidak langsung, Public Expose Live 2019 telah menjadi mekanisme perlindungan baru bagi investor di pasar modal dengan meminimalisasi potensi terjadinya asimetri informasi, suatu kondisi yang terjadi jika salah satu pihak memiliki informasi lebih banyak atau lebih baik dibandingkan pihak lainnya, juga meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja perusahaan tercatat di BEI.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menambahkan pendekatan baru pemaparan kinerja perusahaan tercatat yang mengadopsi teknologi di Public Expose Live 2019 ternyata direspon dengan sangat baik oleh masyarakat.
“Data menunjukan jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta,” ujarnya.
Data BEI menunjukkan lebih dari 60 persen pengakses online Public Expose Live 2019 merupakan investor dan calon investor usia 18 hingga 34 tahun dengan 70 persen media yang digunakan berupa telepon seluler.
“Ini merupakan pendekantan yang tepat dalam program baru tersebut dan sesuai dengan kondisi pesatnya peningkatan jumlah investor dari segmen generasi milenial,” ucapnnya (azka)
Editor : Farid





