AMUNTAI, klikkalsel.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), tertibkan baliho dan spanduk program pemerintah yang memuat foto petahana, Jumat malam (2/10/2020) pukul 20.00 Wita.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2020, menghadirkan dua pasangan calon, yakni pasangan calon (paslon) nomor urut 1, H Sahbirin Noor – Muhidin dan pasangan calon nomor urut 2 Denny Indrayana – Difriadi.
Sahbirin Noor pada 23 September 2020 lalu, resmi ditetapkan sebagai calon Gubernur yang mana sebelumnya ia telah menjabat sebagai Gubernur Kalsel (Petahana), sehingga segala baliho dan spanduk yang memuat foto dirinya harus diturunkan.
“Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang kampanye terdapat larangan berkampanye dengan menggunakan program pemerintah,” terang Ketua Bawaslu Kabupaten HSU Syardani, kepada awak media, Sabtu (3/10/2020).
Penurunan ini, lanjutnya, melibatkan pihak terkait seperti Kepolisian, TNI, serta Satpol PP – Damkar. Sedangkan titik-titik penurunan baliho maupun spanduk, disisir dari depan Mesjid At Taqwa, Antasari, Banua 5, Muara Tapus hingga Sungai Malang.
“Baliho maupun spanduk yang memuat foto petahana semuanya adalah bentuk kampanye, sedangkan tahapan masa kampanye itu sendiri sudah ditentukan waktunya oleh KPU. Tahapan kampanye juga sudah masuk sejak 26 September lalu, sehingga harus ditertibkan,” tegasnya.
Syardani menambahkan, tentunya hal tersebut telah kami koordinasikan dengan Satpol PP, Kepolisian dan TNI. Kemudian, pihaknya juga membuat Berita Acara Hasil Pleno, sebelum melakukan penertiban baliho atau spanduk program pemerintah yang memuat foto petahana ini.
Berkenaan dengan hal tersebut, pihaknya juga gencar sosialisasikan tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara ASN untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.
“Tindakan penertiban ini akan terus digelar selagi masih ada temuan-temuan pelanggaran, dalam hal penindakan dan pengawasan yang sudah berhasil ditindaklanjuti,” tukasnya.(doni)
Editor : Amran
