MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) resmi meluncurkan Program Kartu Siap Kerja Batola, sebuah inovasi daerah untuk meningkatkan kompetensi dan penempatan tenaga kerja lokal.
Acara peluncuran berlangsung di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola, Senin (20/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo, Sekretaris Daerah H. Zulkipli Yadi Noor, perwakilan Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan, Plt. Kepala Disnakertrans Arif Widodo, serta para peserta pelatihan dan undangan lainnya.
Program ini menjadi salah satu prioritas Pemkab Batola dalam bidang ketenagakerjaan. Melalui Kartu Siap Kerja, pemerintah daerah berkomitmen mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, kompetitif, dan siap terserap di dunia kerja.
Kartu Siap Kerja Batola terbagi ke dalam empat subprogram utama, yaitu KURSI PAPAN (Kursus Operator Sasaran Industri, Pemanganan dan Penempatan) – Pelatihan Operator Excavator Dasar bagi 14 peserta.
PELANDUK AMAS (Pelatihan Dunia Kerja Aluminium–Metal dan Pengelasan) – Pelatihan Welder Tingkat Menengah bagi 14 peserta.
PEPES NGEBOR (Pelatihan Pembuatan Sasirangan dan Ngebordir) – Pelatihan Teknik Dasar Sasirangan dan Bordir bagi 16 peserta.
Pelatihan Institusional UPTD BLK Barito Kuala – Meliputi empat kejuruan keterampilan dengan total 64 peserta.
Baca Juga : Bupati Batola Kukuhkan Pengurus PWRI 2025–2030
Baca Juga : Syarif Faisal Siap Pimpin Golkar Batola, Tekankan Pentingnya Penataan AD/ART dan Soliditas Kader
Rangkaian kegiatan diawali dengan laporan Plt. Kepala Disnakertrans Arif Widodo, penayangan video profil peserta, dan penyerahan simbolis tanda peserta Kartu Siap Kerja Batola oleh Bupati Bahrul Ilmi.
Dalam keterangannya, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi menegaskan, program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas.
“Kartu Siap Kerja ini yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat kita di Kabupaten Barito Kuala. Dengan adanya visi, misi, dan program ini, kita menyiapkan generasi yang akan datang agar tidak kesulitan lagi dalam mencari pekerjaan,” ujar Bupati Bahrul Ilmi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Denzipur 8/Gajah Mada Banjarbaru atas dukungannya yang luar biasa. Artinya program kita ini dikawal dengan baik sehingga dapat mencapai kesuksesan untuk warga Barito Kuala,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Batola H. Zulkipli Yadi Noor menjelaskan bahwa program ini menargetkan tenaga kerja lokal dan memastikan peserta tidak hanya dilatih, tetapi juga difasilitasi hingga penempatan kerja.
“Beda dengan program-program yang lain, sasaran kita adalah angkatan kerja di Barito Kuala. Melalui Kartu Siap Kerja, peserta kita didik dan kita latih, lalu kita link and match dengan lapangan pekerjaan. Dengan demikian, setelah pelatihan mereka siap bekerja. Harapannya, program ini dapat menurunkan angka pengangguran terbuka di Barito Kuala yang saat ini sudah rendah, sekitar 3,2 persen, agar bisa lebih turun lagi,” jelas Sekda Zulkipli Yadi Noor.
Peluncuran Kartu Siap Kerja Batola menjadi langkah strategis Pemkab Batola dalam memperkuat kualitas tenaga kerja lokal, memperluas peluang kerja, serta mewujudkan kemandirian ekonomi daerah berbasis SDM unggul dan berdaya saing tinggi. (airlangga)
Editor: Abadi





