MARTAPURA, klikkalsel.com – Menjamu Persik Kediri di Stadion Demang Lehman Martapura, PS Barito Putera bertekat mendapatkan poin penuh di hadapan ribuan suporter setianya.
Skuad Laskar Antasari yang bermain dengan tim terbaiknya, mencoba langsung memainkan strategi menyerang sejak menit awal pertandingan.
Beberapa serangan berbahaya terus menerus dilancarkan oleh tim asuhan Rahmad Darmawan ini.
Bahkan pada menit ke 17, Barito Putera mendapatkan peluang terbaik, namun sayangnya tendangan keras yang dilepaskan Gustafo Tocantins, masih mampu di tepis oleh penjaga gawang Persik Kediri, masih Kartika Ajie.
Tak berhenti di situ, peluang selanjutnya kembali didapatkan Bagus Kahfi, yang menyambut umpan sepak pojok dari Rizky Pora. Tapi lagi-lagi sundulan Bagus Kahfi masih berada di atas mistar gawang Persik Kediri.
Baca Juga Gol Murilo Mendes Selamatkan Barito Putera Dari Kekalahan
Baca Juga Eratkan Rasa Kekeluargaan, Manajemen dan Barito Legend Gelar Fun Game Bersama Habib
Kemudian, Barito Putera kembali mendapatkan peluang terbaiknya melalui titik putih, setelah sebelumnya Murilo Mendes harus dijatuhkan dengan keras oleh Fafa Mario Yagalo.
Sayangnya, eksekusi penalti yang diambil Renan Alves masih bisa dihalau Kartika Ajie. Tendangan keras yang mengarah ke tengah gawang tersebut masih dengan mudah dimentalkan dengan kakinya.
Meski terus mendapatkan serangan yang bertubi-tubi dari tim tuan rumah, Persik Kediri tetap melawan.
Buktinya, beberapa kali serangan yang dilancarkan tim berjuluk Macan Putih ini sering kali membahayakan penjaga gawang Barito Putera.
Pada menit ke 37, Barito Putera kembali mendapatkan hadiah penalti. Kali ini Gustafo Tocantins yang harus dilanggar dengan keras oleh Fafa Mario Yagalo, sehingga wasit harus mengeluarkan kartu kuning kedua untuknya, dan harus mandi lebih awal.
Gustafo Tocantins yang kali ini berperan sebagai algojo, tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Tendangan keras mendatar ke sisi kanan gawang masih belum mampu diantisipasi dengan baik oleh Kartika Ajie, dan membuat Barito Putera membuka keunggulan di menit ke 39.
Unggul 1 gol dan unggul jumlah pemain, membuat Barito Putera semakin meningkatkan intensitas penyerangannya.
Bahkan di menit ke 41, Barito Putera nyaris menggandakan kedudukan, sayangnya kemelut di depan gawang Persik Kediri tersebut masih tidak mampu berbuah gol.
Sampai wasit meniupkan waktu tanda berakhirnya babak pertama, keunggulan 1-0 Barito Putera atas Persik Kediri tak berubah.
Memasuki babak kedua, Barito Putera kembali bermain menyerang dengan memanfaatkan keunggulan pemainnya.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh anak asuh Rahmad Darmawan, ke jantung pertahanan tim Macan Putih ini.
Berkali-kali pertahanan Persik Kediri terus menerus harus menahan serangan yang dilancarkan oleh Bayu Pradan cs ini.
Namun hingga memasuki pertengahan pertandingan babak kedua, belum ada gol yang tercipta.
Sebaliknya, Persik Kediri sering kali mengancam kelengahan yang terjadi dilakukan oleh lini pertahanan Barito Putera.
Kedua tim pun harus mencoba beberapa strategi untuk bisa saling membongkar pertahanan lawannya.
Barito Putera pun memasukan Makan Konate menggantikan Rizky Pora. Untuk menambah daya gendor lini serang Barito Putera.
Alhasil, tim Laskar Antasari beberapa kali nyaris menggandakan keunggulan.
Upaya serangan tersebut akhirnya berbuah hasil manis. Pada menit ke 87 melalui serangan dari sisi pertahanan sebelah kiri Persik Kediri, Makan Konate menciptakan gol spektakuler.
Umpan yang dilepaskan oleh Gustafo Tocantins mampu dimaksimalkan dengan baik. Tendangan first time keras yang dilepaskan Makan Konate, tak mampu dibendung oleh Kurniawan Kartika Ajie. 2-0 keunggulan Barito Putera.
Sampai akhirnya wasit meniupkan peluit panjang, keunggulan Barito Putera 2-0 tak berubah.
Dengan hasil tersebut, membuat Barito Putera semakin mempertahankan rekor terbaiknya di BRI Liga 1 2023-2024 dengan bertengger di peringkat 2 klasemen semetara. (fachrul)
Editor : Akhmad
