MARABAHAN, klikkalsel.com – Puluhan ribu jemaah memadati acara Barito Putera Bersholawat yang diselenggarakan di Halaman Masjid Bustanul Muhibbin, Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala pada Selasa (12/11/2024) malam.
Acara ini menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah, termasuk Banjarmasin, Batola, Banjarbaru, Banjar, bahkan beberapa dari Kalimantan Tengah.
Terpantau, banyak dari mereka adalah anggota komunitas Syehermania, suporter Barito Putera, dan masyarakat umum lainnya.
Setelah shalat Isya, jemaah bersatu dalam syair sholawat yang dipimpin oleh Habib Syech Abdul Qadir Assegaf, Ketua Dewan Penasehat Barito Putera. Dalam suasana penuh religiusitas, mereka mengungkapkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Acara Barito Putera Bersholawat ini juga menjadi momen peluncuran buku berjudul The True of Barito Putera Legend.
Buku itu menceritakan perjalanan panjang Laskar Antasari sejak berdiri pada tahun 1988. Di dalamnya, terungkap kontribusi penting para legenda klub yang kini berperan sebagai direktur teknik, pelatih, asisten pelatih, dan tergabung dalam Ikatan Barito Putera Legend.
Baca Juga Aslamiah Berharap Barito Putera Mencapai Kesuksesan Bersama Hasnuryadi
Hasnuryadi Sulaiman, CEO Barito Putera menjelaskan, bersholawat bersama merupakan tradisi yang diwariskan oleh orangtuanya dan kini dilanjutkan oleh generasi keluarga, termasuk seluruh keturunan.
Dia menyatakan harapan agar Barito Putera bangkit dan memperbaiki performa dengan dukungan doa dari para ulama, habaib, dan masyarakat Kalimantan Selatan.
“Mudah-mudahan dengan bersholawat kepada Rasulullah SAW dan doa dari para habaib dan alim ulama serta seluruh masyarakat banua Kalimantan Selatan tercinta, Barito Putera bisa bangkit memperbaiki penampilan dan menjadi juara,” ucap Bang Hasnur sapaan akrabnya.
Dalam sambutannya, Hasnuryadi juga menggarisbawahi pentingnya kekeluargaan yang telah menjadi nilai inti dalam tim Barito Putera.
Dengan slogan Sekali Keluarga Tetap Keluarga, ia mengajak para pendukung untuk tetap mendukung tim, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.
“Ulun memohon dukungan kepada pian-pian semua untuk selalu mendukung Barito Putera. Karena yang namanya keluarga tidak hanya mendukung disaat kami menang saja, tapi juga selalu mensuport saat kami mengalami kekalahan,” pintanya.
Selain acara sholawat dan peluncuran buku, momen ini juga dimanfaatkan untuk merayakan hari jadi Pemuda Pancasila yang ke-65.
Hasnuryadi menyampaikan harapannya agar Barito Putera segera dapat kembali bermain di kandang sendiri.
Saat ini, tim ini bermarkas di Bantul, Yogyakarta, sementara Stadion 17 Mei di Banjarmasin dan Stadion Demang Lehman di Martapura masih dalam proses renovasi.
Hingga kini, PS Barito Putera masih berada di peringkat ke-13 dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim 2024-2025, namun optimisme tetap terjaga di antara para pendukungnya.
Untuk diketahui, Barito Putera Bersholawat kali ini dihadiri oleh Habib Quraisy Baharun (Cirebon), Habib Ali Zainal Abidin (Ampel), Habib Haidar Al Hamid (Tanggul-Jatim), Habib Rifqy Alaydrus (Jakarta), KH Rasyid Ridha (Banjar), para habaib dan alim ulama lainnya, jajaran komisaris dan direksi Hasnur Group, serta para pemain Barito Putera bersama tim pelatih.(restu)
Editor : Amran