MARTAPURA, klikkalsel – Laga pekan ke 29 Shopee Liga 1 2019, PS Barito Putera unggul 1-0 menghadapi PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (28/11/2019)
Gol semata wayang dari PS Barito Putera diciptakan oleh topskor PS Barito Putera, Rafael Silva, pada menit ke 4, hasil umpan silang yang diberikan Rizky Pora, dan dipantulkan oleh Fransisco Torres kepada Rafael Silva.
PS Barito Putera yang berlaku sebagai tuan rumah, memulai laga dengan permainan cepatnya, mengandalkan kecepatan kedua pemain sayapnya yakni Rizky Pora dan Yakob Sayuri, anak asuh Djajang Nurjaman tersebut mampu membongkar pertahanan PS Sleman.
Permainan dengan tensi tinggi ditunjukan kedua keseblasan di laga, Kamis (28/11/2019) malam tersebut, jual beli serangan antara kedua tim terus berlangsung dinsepanjang 45 menit babak pertama.
Tim tamu PS Sleman hampir menyamakan kedudukan, namun sundulan legion asing PSS Sleman Yevhen Bokhashvili, masih membentur tiang gawang PS Barito Putera, yang dijaga Adhitya Harlan. Dan keunggulan 1-0 PS Barito Putera masih bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meninggi, sejumlah tekle keras dilayangkan kedua kesebelasan. Meskipun tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan di 15 menit awal babak kedua. Namun Laskar Antasari mampu kembali menguasai jalannya pertandingan hingga peluit akhir di bunyikan.
Pertandingan dengan tensi yang tinggi tersebut membuat sejumlah pemain mengalami cidera, dan harus ditarik keluar seperti Rafael Silva dan Rizky Pora.
Atas hasil tersebut, Laskar Antasari mampu sedikit menjauh dari zona Degradasi dan naik 1 peringkat ke peringkat 14 dengan torehan 34 poin, selisih 4 poin dengan klub yang berada zona degradasi Perserui Badak Lampung yang mengumpulkan 30 poin hingga pekam ke 29 ini.
Pelatih Kepala PS Sleman, Seta Nurdiyantara, mengatakan bahwa pertandingan berjalan dengan sangat seru, kedua keseblasan saling jual beli serangan hingga menit akhir.
Ia mengakui kekalahan tersebut terjadi lantaran kelengahan pemain belakangnya dan juga menurutnya faktor kelelahan yang menyebabkan konsentrasi pemain menurun.
“Pertandingan seru, kita saling tukar menukar serangan, tapi ada kekurangan yaitu kelelahan menjadi faktor dalam laga kali ini,” ujarnya.
Meski begitu, ia tetap optimis untuk mampu merebut poin di laga selanjutnya. “Di sisa laga kita ingin mengamankan 3 poin dan ini menjadi evaluasi untuk menatap laga kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Pelatih kepala PS Barito Putera Djajang Nurjaman, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil 3 poin yang didapatkan, ia juga mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang bermain spartan hingga menit akhir untuk bisa meraih kemenangan.
“Alhamdulillah kita bisa meraih 3 poin dikandang, saya memberikan apresiasi kepada pemain yang sudah sangan luar biasa bermain untuk mengejar kemenangan, dan mencuri poin dikandang lawan.” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam pertandingan tersebut, Laskar Antasari sebenarnya mampu unggul dengan banyak gol, namun sejumlah peluang tidak mampu di konversi menjadi gol, dan banyak peluang yang terbuang sia-sia.
“Seharusnya banyak gol namun banyak peluang yang terbuang ini menjadi evaluasi, tapi patut disyukuri kita meraih 3 poin dan sedikit menjauh dari zona merah,” jelasnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengungkapkan, PS Barito Putera saat ini sudah sangat siap untuk menatap sejumlah pertandingan kedepannya, karena menurutnya persaingan di zona bahwa semakin sengit.
“Kami harus benar benar siap karena pertarungan di zona degradasi semakin sengit,” tutup Djanur. (fachrul)