YOGYAKARTA, klikkalsel.com – PS Barito Putera menjamu mampu mengamankan 1 poin saat menjamu Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (23/9/2024).
Pertandingan derby papadaan ini antara Barito Putera menghadapi Borneo FC ini berlangsung dengan cepat, dimana kedua tim saling memberikan jual beli serangan ke masing-masing jantung pertahanan.
Sejumlah serangan berbahaya pun sering kali didapatkan oleh Barito Putera maupun Borneo FC, namun rapatnya lini pertahanan kedua tim ini masih cukup sulit untuk ditembus.
Walaupun jalannya pertandingan lebih banyak di kuasai tim berjuluk Pesut Etam, Barito Putera masih tetap memberikan perlawanan ke Borneo FC.
Sayangnya pada menit ke 32 Borneo FC mendapatkan hadiah penalti, setelah Aditiya Daffa dinilai melakukan pelanggaran terhadap penyerang tim Pesut Etam.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan dibantu wasit VAR beberapa kali mengecek pelanggaran yang sangat cepat terjadi di garis kotak penalti.
Namun wasit akhirnya memutuskan bahwa pelanggaran terjadi didalam kotak penalti. Leo Gaucho yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang yang didapatkan.
Baca Juga : Brace Lucas Morelatto Bawa Barito Putera Raih Poin Penuh di Markas Semen Padang
Tendangan kerasnya yang mengarah kanan gawang tak mampu di jangkau oleh Satria Tama. 0-1 keunggulan Borneo FC.
Tertinggal 0-1, Barito Putera meningkatkan intensitas serangannya ke pertahanan Borneo FC.
Serangan dari kedua sisi pertahanan tim Pesut Etam terus menerus dilakukan oleh skuad Laskar Antasari. Namun sayang kokohnya pertahanan Borneo FC tidak mampu di bongkar oleh anak asuh Rahmad Darmawan ini.
Berkali-kali hingga penghujung babak pertama, Barito Putera terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun berkali-kali juga sarangan tersebut dipatahkan lini pertahanan Borneo FC.
Hingga memasuki jeda turun minum, tidak ada lagi gol yang tercipta. Borneo FC masih unggul 0-1 atas tim tuan rumah Barito Putera.
Memasuki babak kedua, Rizky Pora cs tetap memperagakan permainan menyerang untuk menyamakan ketertinggalannya atas Borneo FC.
Pressing tingging pun diperagakan Barito Putera untuk terus menekan lini pertahanan dari Borneo FC.
Sejumlah peluang berbahaya pun sering kali di dapatkan oleh Laskar Antasari, namun lagi-lagi kokohnya pertahanan tim Pesut Etam ini cukup sulit untuk di tembus.
Di menit ke 73, Barito Putera baru berhasil menciptakan gol balasan, melalui tendangan bebas dari Levy Madinda.
Tendangan bebas keras yang dilepaskan Levy Madinda membentur mistar gawang dimana pantulannya menyentuh penjaga gawang Borneo FC dan masuk ke dalam dan melewati garis gawang.
Skor yang kembali menjadi imbang tersebut tak menyurutkan semangat dari skuad Laskar Antasari untuk terus menyerang Borneo FC.
Namun Stevano lilipaly dan kawan-kawan juga tak ingin terus ditekan oleh tim Barito Putera. Serangan cepat dari kedua lini sayapnya sering kali membahaykan gawang Barito Putera yang di kawal Satria Tama.
Tapi serangan tersebut masih belum bisa menjadi gol. Hal yang sama juga terjadi kepada Barito Putera, serangan yang dilancarkan oleh skuad asuhan Rahmad Darmawan ini masih belum mampu untuk membuat skor berbalik.
Hingga penghujung pertandingan, Barito Putera pun tak henti-hentinya melayangkan serangan ke jantung pertahanan Borneo FC. Sampai wasit meniupkan peluit panjang, kedua tim harus puas berbagi 1 poin.
Dari hasil imbang ini, tidak membuat Barito Putera maupun Borneo FC bergeser dari posisinya. Laskar Antasari masih bertengger di peringkat 9 sementara, dan Pesut Etam masih di peringkat 2 dua klasemen BRI Liga 1 2024-2025.(fachrul)
Editor : Amran